Silang Rasa Kuliner Asia Tenggara di Makase


Sajian ini dimasak menggunakan bahan-bahan domba Solo, kecap manis, bawang merah, cabai, dan tomat. (Foto: Makase)
ASIA Tenggara punya sejarah panjang keragaman budaya. Telatah ini menjadi persilangan beragam bangsa sejak masa lampau. Anthony Reid, dalam bukunya Asia Tenggara dalam Kurun Niaga, menjuluki telatah ini sebagai 'Negeri di Bawah Angin', tempat para pedagang dari Eropa mencari rempah-rempah dan bertemu dengan orang lokal.
Kebudayaan dari banyak negeri bercampur-baur dan berpengaruh terhadap praktik keseharian orang Asia Tenggara, termasuk pula dalam mengolah bahan makanan.
Meski jadi persilangan kebudayaan, orang-orang Asia Tenggara mengolah kembali kebudayaan itu sehingga menciptakan satu budaya autentik yang khas. Menangkap semangat keragaman sekaligus autentisitas ini, Makase, restoran khas Hotel Indigo Bali Seminyak Beach, Bali, menyajikan kuliner baru nan autentik dari pelbagai penjuru Asia Tenggara.
Sajian ini diciptakan oleh Executive Chef Heri Riskiawan Efendi setelah petualangan kulinernya di Asia Tenggara. Koleksi menu baru mencakup versi terbaik dari sajian-sajian autentik dan populer asal Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia yang dipilih dan diciptakan ulang oleh Chef Heri secara personal.
Makase kini menawarkan pengalaman kuliner anyar yang berkesan melalui semangkuk Pho Bo atau Tom Yam hangat, sepotong daging Rendang yang kaya rasa, atau Seafood Laksa khas Peranakan yang penuh rasa.
“Menu terbaru Makase terinspirasi dari budaya makan kaki lima yang begitu hidup di Asia Tenggara. Kami sangat senang dapat memberikan tawaran baru di lanskap makan dan minum Seminyak yang sudah sangat kaya ini,” ujar Chef Heri dalam rilis kepada Merahputih.com (7/11).
Baca juga:

Hidangan andalan Chef Heri adalah Lamb Shank seberat 400 gram. Makanan ini terinspirasi dari kunjungannya ke Solo, Jawa Tengah, di mana ia mendapatkan resep asli dari pedagang kaki lima di sana. Sajian ini dimasak menggunakan bahan-bahan domba Solo, kecap manis, bawang merah, cabai, dan tomat.
Makanan lain yang wajib dicoba adalah Ayam Bakar yang terdiri dari daging ayam tanpa tulang seberat 500 gram dengan labu dan selai cabai.
Ada juga Larb Gai, tumis daging ayam cincang dengan selada iceberg, daun mentol, kemangi Thailand, serta saus cabai spesial dan jeruk nipis bagi para pencinta hidangan Thailand.
Chef Heri memulai karier kulinernya pada 2006. Ia telah bekerja di beberapa properti ternama, mencakup W Maldives, Le Méridien Bali Jimbaran, dan InterContinental Bali Resort. Selain itu, ia juga adalah sosok penting dalam tim pembukaan Salazon Bali.
Chef Heri menemukan kesenangan saat mengeksplorasi beragam kuliner, mengungkap rasa-rasa baru, dan mengembangkan cita rasa untuk bahan-bahan berkualitas tinggi.
Dari semua itu, aspek yang paling menyenangkan dari profesinya adalah saat ia bisa menggunakan pengetahuan dan keahliannya untuk menciptakan mahakarya kuliner menggunakan bahan-bahan lokal.
Baca juga:

Ia menemukan kepuasan tersendiri ketika mengolah sajian-sajian barbeku di dapur. Itu kerap memantik ide-ide baru dalam membuat rasa yang kreatif. Di luar dapur, Chef Heri sangat suka mengeksplorasi kota dengan menggunakan motornya untuk menemukan pengalaman-pengalaman kuliner yang berkesan.
Makase juga kedatangan Chef Phukvarun Watchmon (Chef Golf), Executive Chef dari Sindhorn Midtown Hotel Bangkok, bagian dari Vignette Collection IHG, sebagai koki tamu dalam pesta peluncuran ulang Makase.
Kecintaan Chef Golf terhadap dunia masak-memasak berawal sejak dia masih kecil. Kala itu, ia sering membantu ibunya menjaga restoran Thailand kecil.
Hidangan-hidangan yang sekarang dia ciptakan merupakan perwujudan dari akar dan warisan kulinernya yang fokus pada autentisitas cita rasa lokal dan mengedepankan masakan-masakan harum penuh dengan bumbu.
Sejak 26 Oktober 2023, Chef Golf menghadirkan sejumlah hidangan khas miliknya ke dalam menu seperti Kari Ayam Hijau, Sup Udang Pedas, Nasi Goreng Seafood Nanas, Selada Sapi panggang, dan masih banyak lainnya yang akan tersedia di Makase hingga akhir tahun setelah pesta berakhir.
Chef Golf hanya awal dari sederet kolaborasi yang akan dilakukan Makase pada 2024 nanti. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan
![[HOAKS atau FAKTA]: Pengunjung Restoran Bayar Royalti Lagu, Masuk dalam Tagihan Makanan dan Minuman yang Dipesan](https://img.merahputih.com/media/fa/5b/59/fa5b59623912d20675302ab53332e08a_182x135.jpg)
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Tempat Usaha Harus Bayar Royalti jika Putar Lagu, DPR: Harusnya Fokus Perbaiki Sistem, Jangan Bikin Gaduh

Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Hotel dan Restoran Wajib Bayar Royalti Lagu, PHRI Solo Merasa Keberatan
