Siklus Haid Tidak Normal Indikasi Kondisi Kesehatan Serius
Haid tidak normal tanda kemunculan penyakit (Foto: Pixabay/Silvia Rita)
PERIODE menstruasi normalnya hanya berlangsung 4-7 hari. Sementara untuk siklusnya sendiri terjadi selama 28-35 hari. Di luar dari itu mentruasi bisa dianggap tidak normal. Meskipun tubuh perempuan dan organ reproduksinya berbeda-beda tiap orang, tetapi ada penyakit tertentu yang membuat siklus tersebut keluar dari jalurnya.
Melansir dari my.clevelandclinic.org, ada berbagai jenis penyakit yang menyerang organ reproduksi. Indikasinya mudah dikenali karena sudah pasti membuat siklus menstruasi menjadi kacau. Tetapi sayangnya belum banyak orang yang waspada. Perhitungan siklus menstruasi masih jarang dibicarakan di tengah masyarakat. Pada akhirnya penyakit terlambat untuk diobati. Simak ulasannya!
Baca juga:
1. PCOS
Disebabkan oleh hormon androgen yang terlalu banyak sehingga indung telur memproduksi banyak kantung-kantung berisi cairan.
Akibatnya sel telur tumbuh secara tidak normal dan tidak bisa berkembang. Perempuan yang mengalami PCOS akan kesulitan untuk hamil karena sel sperma tidak bisa tumbuh di dalam rahim.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan pembentuk lapisan dinding rahim malah tumbuh di luar rahim. Akibatnya sel telur yang terlepas tidak akan menempel pada dinding rahim di masa subur. Sebelum masa menstruasi terjadi, dinding rahim akan menebal sebagai persiapan jabang bayi.
Pada kondisi endometriosis, lapisan dinding di luar rahim akan ikut menebal tetapi tidak luruh setiap bulannya. Penderita endometriosis akan mengalami nyeri di sekitar perut bagian bawah serta kesakitan saat buang air kecil dan besar.
Baca juga:
3. Kanker
Banyak perempuan yang tidak menyadari partumbuhan sel kanker dalam rahim. Biasanya baru terdeteksi ketika sudah mencapai stadium tinggi.
Padahal pertumbuhan sel kanker dalam rahim bisa terdeteksi dini dari siklus menstruasi. Jika siklusnya mulai kacau, kamu wajib periksa kondisi rahim ke dokter kandungan.
4. Menopause
Menopause tidak hanya menyerang perempuan usia lanjut. Dalam beberapa kasus, anak muda juga bisa terkena menopause. Gejalanya dimulai dari melonggarnya siklus menstruasi sampai berbulan-bulan bahkan hingga tahunan. Dalam kondisi ini kehamilan sulit dicapai jika tidak dibantu terapi khusus. (mar)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas