Sikerei, Dukun Mentawai yang Kini Sulit Ditemui

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 03 Oktober 2017
Sikerei, Dukun Mentawai yang Kini Sulit Ditemui

Sejumlah Sikerei (dukun asli tradisional Mentawai) berpose sebelum berburu (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI masyarakat Mentawai, Sumatera Barat, kerei atau biasa disebut sikerei memang memiliki peranan penting dalam kehidupan. Di sana sikerei sangat dihormati lantaran memiliki kemampuan mengobati orang yang sakit.

Pengobatan dukun Mentawai ini pun sangat alami. Bahan baku obat diambil dari berbagai tanaman yang tumbuh di hutan Mentawai. Selain itu sikerei tak hanya didominasi oleh satu gender, pria atau wanita punya hak yang sama untuk menjadi sikerei.

Bukan hanya faktor keturunan saja yang menjadi syarat seseorang bisa disebut sikerei, mereka juga harus melewati beberapa ritual seperti mukeke atau tirakatan. Sayangnya, tak semua berjalan dengan mulus dalam melakukan mukeke.

Seorang Sikerei (dukun asli tradisional Mentawai) menunjukkan cara berburu (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Sebenarnya sikerei bukan hanya sekadar dukun yang mampu mengobati orang sakit. Lebih dari itu, sikerei adalah orang penting yang menjadi pemimpin berbagai ritual upacara seperti kematian, melahirkan, pergi keladang atau berburu di hutan.

Konon sikerei bukanlah profesi yang dicari, namun lebih ke panggilan jiwa. mereka yang punya cita-cita menjadi sikerei tak bisa menjadi sikerei. Sebaliknya mereka yang terpilih tak akan bisa lari dari profesi tersebut. Sehingga bisa dibilang sikerei adalah orang-orang terpilih.

Seorang Sikerei (dukun asli tradisional Mentawai) menunjukkan cara berburu (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Namun itu dulu, seiring berkembangnya zaman makin sulit menemukai sikerei asli di Mentawai. Bukan hanya ritual menjadi sikerei yang sangat sulit, media massa yang sudah masuk ke pedalaman dan interaksi dengan etnis lain membuka pemahaman baru bagi masyarakat Mentawai.

Seringnya rombongan turis asing yang masuk menjadikan banyak pemuda yang berlomba-lomba menjadi sikerei. Sehingga persyaratan penting tadi diabaikan. Kini hanya bermodalkan tato dan memiliki keterampilan menari, banyak yang merasa setiap orang bisa menjadi sikerei. (*)

Selain artikel ini Anda juga bisa baca Kain, Penanda Status Sosial Masyarakat Jawa Kuna

#Kepulauan Mentawai #Tradisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Fun
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Pastikan April Mop untuk bersenang-senang dan membuat orang lain tertawa, bukan untuk menyakiti atau membuat mereka marah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa
Tradisi
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi sungkeman eksis sebagai bagian kultur budaya lokal Indonesia yaitu 'tata krama'.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Tradisi Sungkeman sebelum Puasa Ramadan di Indonesia, Simak Beberapa Manfaatnya
Tradisi
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi Bau Nyale menjadi terkenal dan berkembang pesat karena legenda di baliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 Februari 2025
Mencari Jelmaan Putri lewat Tradisi Bau Nyale, Budaya Khas Suku Sasak
Tradisi
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Masyarakat NTB melakukan Begawe Nyiwak sebagai ekspresi dukungan moral kepada keluarga seseorang yang meninggal dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Merawat Empati Lewat Tradisi Begawe Nyiwak khas NTB
Tradisi
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Belis dijadikan sebagai penghargaan buat perempuan dari pihak lelaki sebelum melakukan pernikahan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan
Bagikan