Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Mengenal Tradisi Belis di NTT, Mahar yang Harus Disiapkan untuk Meminang Perempuan

Prosesi tawar-menawar Belis masyarakat NTT. (Foto: victorynews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Mahar menjadi hal penting dalam pernikahan banyak orang di Indonesia. Keberadaan mahar di Nusa Tenggara Timur (NTT) disebut dengan istilah 'Belis'. Belis merupakan bahasa daerah dari NTT. Belis dijadikan sebagai penghargaan buat perempuan dari pihak lelaki.

Pemberian Belis ini penting, pasalnya dalam berumahtangga peranan perempuan sangat krusial. Dia yang menjaga kehidupan dalam rumah terjaga. Dia yang akan mengurusi suami dan anaknya, baik kebutuhan psikis dan psikologis sampai berperan pula sebagai tempat sekolah bagi anak-anaknya dan mereka juga yang menjaga adanya keturunan.

Menariknya dalam kebudayaan NTT, Belis dimulai dari musyawarah dahulu. Pihak pengantin perempuan menentukan Belis yang diberikan oleh pihak lelaki. Negosiasi Belis ini dilakukan melalui utusan/wunang masing-masing. Jika sudah menemukan kesimpulannya, tuan rumah akan memotong babi sebagai perjanjian.

Baca juga:

Menikmati Segarnya Daging Ikan dalam Menu Lawar khas NTT

Selain pihak laki-laki, Belis juga diberikan dari pihak perempuan kepada pihak pria. Ayah pengantin perempuan biasanya memberikan Belis yang lebih murah kepada keluarga mempelai laki-laki agar tidak diremehkan di keluarga.

Menariknya dalam kebudayaan NTT, besaran Belis ini bisa bernilai fantastis dan dilihat berdasarkan berbagai kriteria status sosial, pendidikan, kekayaan.

Penentuan Belis untuk perempuan yang berasal dari keturunan bangsawan misalnya, jumlah hewan ternak yang menjadi mahar bisa mencapai 30 ekor. Sedangkan dari rakyat biasa, jumlahnya 5-15 ekor.

Adapula Belis yang diuangkan sebagai pengganti, misalnya laki-laki meminang gadis Manggarai, uang Belis sekitar Rp 75 - 500 juta. Uang ini termasuk pengganti hewan ternak yang diminta oleh pihak perempuan.

Baca juga:

Tari Kebalai Tradisi khas NTT, Dukungan Emosional untuk Keluarga yang Kemalangan

Biasanya Belis melamar perempuan Sumba berbentuk kerbau, kuda, perhiasan, serta parang dan tombak. Dari sisi keluarga perempuan, umumnya memberikan Belis ke pihak pria berbentuk kain tenun.

Ada pula Belis dalam bentuk 10 gading gajah yang berukuran mulai dari 30-60 cm hingga 1 meter. Ukuran panjang ini dinegosiasikan sesuai kesepakatan masing-masing keluarga. Harga satu gading berkisar Rp 20 - 30 juta.

Pihak laki-laku juga harus menyiapkan hantaran berupa arak, makanan, serta hasil pertanian dan peternakan. (Tka)

#NTT #Tradisi #Pernikahan Adat
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat
"Selaku Gubernur NTT, saya mendukung langkah dan sikap orang tua dari Prada Lucky, Pak Kristian Namo dan lbu Sepriana Paulina Mirpey,"
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat
Tradisi
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Tradisi sebaran apem Yaa Qowiyyu merupakan peninggalan leluhur yang perlu dilestarikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 09 Agustus 2025
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Indonesia
Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku
Tidak boleh ada yang ditutup-tutupi.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku
Indonesia
Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang yang kembali erupsi dan menyemburkan material vulkanis setinggi 18 ribu meter dari puncak gunung.
Dwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
Erupsi ini menyebabkan puluhan penerbangan di Bali dihentikan.
Dwi Astarini - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Polda NTT Tutup Akses Jalan Maumere-Larantuka
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Polda NTT Tutup Akses Jalan Maumere-Larantuka
Indonesia
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik ke Level Awas
Masyarakat dan wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius tujuh km dan sektoral barat daya-timur laut delapan km dari pusat erupsi.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Status Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT Naik ke Level Awas
Indonesia
Legislator Sebut Kasus Pelecehan oleh Aparat di NTT Merupakan Bentuk Kegagalan Paling Telanjang dari Sistem Hukum
Sudding menyerukan agar Polri membersihkan institusinya dari "mental predator berseragam"
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Legislator Sebut Kasus Pelecehan oleh Aparat di NTT Merupakan Bentuk Kegagalan Paling Telanjang dari Sistem Hukum
Indonesia
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi Murok Jerami digelar setelah panen padi.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 April 2025
Tradisi Murok Jerami Desa Namang Resmi Diakui Jadi Kekayaan Intelektual Khas Indonesia
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Bagikan