Sikat Pakaian Tak Laku Disulap Jadi Kerajinan dan Lukisan

Asty TCAsty TC - Selasa, 01 Agustus 2017
Sikat Pakaian Tak Laku Disulap Jadi Kerajinan dan Lukisan

Salah satu contoh kerajinan tangan yang dari sikat karya CreaBrush (Foto: Facebook/CreaBrush Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEKANAN sering kali membuat orang lebih kreatif. Mereka harus memutar otak mencari jalan agar tetap dapat bertahan. Seperti yang dialami Susanto, pemilik CreaBrush di Medan. Impitan ekonomi justru membuat usahanya semakin berkembang.

Pria 46 tahun itu bercerita, awalnya usaha pembuatan sikat ijuk miliknya mengalami penurunan. Hal itu disebabkan masyarakat telah beralih menggunakan sikat berbahan dasar plastik. Sepinya pesanan, sementara para karyawannya harus terus digaji, memaksa Susanto memikirkan jalan lain. Bagaimana pun caranya, persediaan sikat ijuknya harus tetap habis terjual.

Akhirnya Susanto mendapatkan ide membuat kerajinan dari produk sikatnya. "Pesanan sikat mulai turun, sementara karyawan butuh gaji. Jadi, saya cari ide untuk membuat sikat pakaian tetap eksis. Saya ubah jadi kerajinan," ujarnya, Selasa (1/8), seperti dilansir dari ANTARA. Kerajinannya pun kini menjadi salah satu oleh-oleh khas Medan.

creabrush
Hiasan kelinci dari sikat ijuk (Foto: Facebook/CreaBrush Indonesia)

Sikat ijuk ia olah menjadi beragam jenis bentuk, seperti hewan, mobil, sepeda, motor, bahkan lukisan. Dari satu sikat dengan modal lima ribu rupiah, Susanto bisa menjual produknya kembali seharga Rp 50 ribu.

Menurut Susanto, ide membuat kerajinan hias dari sikat pakaian tersebut adalah yang pertama di Indonesia. Untuk itulah ia aktif mengikuti berbagai pameran agar karyanya dapat diperkenalkan lebih jauh. Beberapa bulan lalu, ia berpartisipasi dalam pameran kerajinan, INACRAFT, di Jakarta Convention Center tanggal 26-30 April 2017.

Baru-baru ini, tepatnya 12-15 Juli 2017, ia bertandang ke Makassar sebagai peserta Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Expo 2017 di Lapangan Karebosi. Pada momen itu, ia sempat bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menyerahkan lukisan sikatnya kepada beliau.

creabrush jusuf kalla
Susanto menyerahkan lukisan sabut kelapa kepada Jusuf Kalla saat Harkopnas Expo di Makassar (Foto: Facebook/CreaBrush Indonesia)

Siapa sangka sikat bisa jadi lukisan? Gradasi warna sepia didapat dari warna asli sabut kelapa itu sendiri. Kuning dari sabut kelapa muda, cokelat dari sabut kelapa sedang, cokelat tua dari sabut kelapa tua, dan hitam dari ijuk (pohon aren, biasa digunakan untuk sapu).

Pengerjaan lukisan memakan waktu seminggu, untuk satu sketsa wajah. Harganya sekitar dua sampai lima juta rupiah, dengan ukuran minimal 70 cm x 45 cm.

Selain menjual barang secara langsung di berbagai pameran, kerajinan sikat Susanto juga dapat dipesan secara daring melalui Facebook page CreaBrush Indonesia. Seringnya mengikuti berbagai pameran membuka kesempatan bagi hasil karya Susanto dijual di toko-toko suvenir luar kota Medan. Orang asing pun juga berminat membelinya, baik satuan maupun grosir.

"Pernah ada kerja sama dengan pengusaha dari Italia dalam jumlah besar untuk dijual kembali di sana. Sekarang sedang dalam proses negosiasi dengan pengusaha Brasil yang mau menjual produk kami juga," tutupnya. (*)

Baca juga artikel lainnya seputar kerajinan tangan dalam negeri di sini: Berburu Oleh-Oleh Kerajinan Perak Di Kotagede Yogyakarta.

#Kerajinan Tangan #Kota Medan #Oleh-oleh
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

Indonesia
Warga Kota Medan Diingatkan untuk Mewaspadai Banjir Pesisir 21-27 September
Banjir pesisir atau rob disebabkan aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya yang dapat mempengaruhi naiknya air laut.
Frengky Aruan - Kamis, 18 September 2025
Warga Kota Medan Diingatkan untuk Mewaspadai Banjir Pesisir 21-27 September
Indonesia
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Membuktikan kemampuan UMKM Indonesia dalam menghasilkan produk kerajinan keranjang unik, kokoh, dan bernilai estetika tinggi yang berdaya saing global.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Indonesia Ekspor Perdana Produk Kerajinan Serat Alam Enceng Gondok ke Amerika
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Basarnas Medan menurunkan tim penyelamat lengkap dengan peralatan SAR air untuk melakukan pencarian terhadap Gabriel.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa
Indonesia
Pasar Baru Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Betawi, Wagub Rano: Kita Undang Mandra Biar Rame
Pusat oleh-oleh Jakarta di Pasar Baru rencananya akan dinamakan Istana Pasar Baru
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Pasar Baru Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Betawi, Wagub Rano: Kita Undang Mandra Biar Rame
Indonesia
KPK Sita 1 Rumah Mewah di Kota Medan, Punya Siapa?
KPK mengungkapkan kasus dugaan korupsi terkait penyitaan rumah mewah di Medan itu merugikan negara Rp 200 miliar.
Wisnu Cipto - Kamis, 14 November 2024
KPK Sita 1 Rumah Mewah di Kota Medan, Punya Siapa?
Foto Essay
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan
Perajin menganyam tikar tradisional berbahan baku daun pandan di Kampung Berseri Astra, di Desa Pantai Cermin Kanan, Serdangbedagai, Sumut, Minggu (10/11/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 10 November 2024
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan
Indonesiaku
Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024
Seraung dipilih sebagai ikon pameran yang melambangkan keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Agustus 2024
Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024
Indonesia
Jakarta di Urutan Ketiga sebagai Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Adapun Medan di tempat kelima dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Frengky Aruan - Kamis, 04 Juli 2024
Jakarta di Urutan Ketiga sebagai Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia
Bagikan