Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan

Merahputih.com - Perajin menganyam tikar tradisional berbahan baku daun pandan di Kampung Berseri Astra, di Desa Pantai Cermin Kanan, Serdangbedagai, Sumut, Minggu (10/11/2024).
Menday Galeri yang berada di Desa Pantai Cermin Kanan Dusun III, Kecamatan Pantai Cermin, Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Menday Gallery and Souvenir yang merupakan UMKM ramah lingkungan binaan Kampung Berseri Astra. UMKM yang memproduksi berbagai kerajinan tangan dari daun pandan.
Produk anyaman pandan Menday Galeri memiliki keunikan karena memiliki warna yang cerah dan detail-detail berupa pola terawang yang rumit namun menghasilkan keindahan serta motif dan corak yang beragam. Anyaman pandan ini sudah dibuat dari zaman leluluhur yang dilestarikan secara turun temurun.
Meski mayoritas pengrajinnya adalah berusia lanjut, tetapi mereka sangat terampil sehingga menghasilkan produk berkualitas. Berbagai jenis anyaman pandan khas seperti tikar, alas kaki, kotak tisu, tas, sarung bantal, tempat gelas, alas piring tersebut dijual dengan harga dari setiap kerajinan yang dihasilkan berbeda-beda, seperti gantungan kunci mulai Rp 2.500 sampai Rp 50.000. Sedangkan tas dari harga Rp 50.000 sampai Rp 150.000.
Desa Pantai Cermin Kanan ini hanya sebagai memproduksi produk jadi. Jadi kami ada total 350 orang di 4 desa itu, khusus untuk Desa Pantai Cermin Kanan, kami ada 75 orang sebagai pelaku anyaman pandan.Kampung Berseri Astra adalah program Kontribusi Sosial Berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan empat pilar program yakni Pendidikan, Kewirausahaan, Lingkungan, dan Kesehatan. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Menilik Kerajinan Tradisional Anyaman Tikar Daun Pandan

Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024

Inacraft 2023 Tingkatkan Kepedulian Terhadap Ragam Budaya Sulawesi Selatan

Sandiaga Uno Hadiri Pembukaan Inacraft 2023

Cara Melukis Tas Berbahan Blacu
