Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 28 Agustus 2024
Seraung Dipilih Jadi Ikon Pameran Kriyanusa 2024

Seraung merupakan salah satu elemen budaya khas suku Dayak berwujud topi atau penutup kepala. (Foto: Dok. Indonesia Kaya)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Pameran Kriyanusa 2024 Yantie Isfandiary Airlangga menyampaikan, penutup kepala 'Seraung' dipilih sebagai ikon pameran yang melambangkan keindahan dan kekayaan budaya Kalimantan Timur.

"Ikon Kriyanusa 2024 yaitu Seraung, dipilih sebagai simbol keindahan dan kekayaan budaya dari Kalimantan Timur," kata Yantie dalam acara pembukaan Pameran Kriyanusa 2024 dilansir Antara, Rabu (28/8).

Ia mengatakan, Seraung merupakan salah satu elemen budaya khas suku Dayak berwujud topi atau penutup kepala, yang memiliki arti penting dan nilai simbolis dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak.

Lebih lanjut, menurut Yantie, Seraung tidak hanya sekadar aksesori, tetapi juga memiliki makna mendalam dan fungsi sosial yang penting bagi suku Dayak. Topi ini kerap dipakai dalam berbagai acara adat, ritual, serta perayaan keagamaan.

Baca juga:

Samuel Wattimena Rangkum Kekayaan Perhiasan Indonesia dalam Buku Nusantara

Bagi masyarakat Dayak, Seraung merupakan simbol kebanggaan dan status sosial, yang sering kali melambangkan kedewasaan serta posisi seseorang dalam komunitas.

Dalam konteks budaya, Seraung juga menjadi lambang persatuan dan solidaritas di antara masyarakat Dayak.

Penggunaan topi ini tidak hanya mencerminkan identitas budaya yang kuat, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan kesatuan di antara anggota suku.

Di luar makna simbolisnya, Seraung juga berperan penting dalam kehidupan sehari-hari sebagai pelindung kepala dari terik matahari dan hujan.

Dengan iklim tropis dan curah hujan yang tinggi di Kalimantan, topi ini menjadi bagian esensial dari pakaian tradisional suku Dayak, terutama dalam kegiatan pertanian atau aktivitas luar ruangan lainnya.

"Pemilihan ini dilakukan bersama oleh Ketua Panitia Kriyanusa 2024 dari Dekranas Pusat dan Dekranasda Kalimantan Timur, dengan tujuan untuk menampilkan ragam budaya daerah yang memukau," ujarnya.

Baca juga:

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Pada kesempatan yang sama, Yantie menyampaikan tujuan utama dari Pameran Kriyanusa 2024 adalah membantu pemasaran produk-produk perajin muda binaan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Daerah dari seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, pemeran ini juga memberikan ruang bagi industri kerajinan Nusantara untuk terus berupaya memunculkan kreativitas dan inovasi produk, serta menampilkan produk unggulannya yang telah dikurasi oleh panitia pusat.

"Di tahun ini, kami memakai panggung yang berbentuk kapal yang melambangkan Kapal Kriyanusa yang berlabuh di setiap daerah untuk menjemput perajin meraih impian," katanya.

Baca juga:

Hudoq Jadi Tarian Raya Syukur dan Penuh Mistis asal Kalimantan Timur

Pameran Kriyanusa 2024 mengusung tema 'Perajin Muda, Lestarikan Warisan Budaya' yang berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 1 September 2024 di Jakarta Convention Center.

Acara puncak Kriyanusa 2024 akan menampilkan berbagai kekayaan budaya Kalimantan Timur, termasuk tarian dari Sanggar Seni Gubang yang menggambarkan sejarah daerah tersebut, serta Fashion Show Sarung Samarinda yang dijadwalkan menjadi acara utama.

Pameran Kriyanusa 2024 juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara pendukung seperti talkshow, demo kerajinan kriya, fashion show, dan pertunjukan kesenian dari berbagai daerah di Indonesia serta lomba pemilihan stand terbaik. (*)

#Pameran Seni #Budaya #Kerajinan Tangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Fun
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
LQID Creative Space hadir sebagai ruang seni publik portabel pertama di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Fun
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta 2025 menampilkan 57 galeri serta lebih dari 600 seniman, baik dari Indonesia maupun mancanegara.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Fun
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
ARTSUBS 2025 resmi dibuka mulai 2 Agustus hingga 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 01 Agustus 2025
ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Lifestyle
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Lewat observasi nan jeli, dan diselingi humor, Emte membawa pembaca ke ‘dunia kesendirian’ yang nyatanya tidaklah membuat merasa kesepian.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
Fun
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Pameran 'Joy in Color' Gadis Dharsono berlangsung dari 11 hingga 26 Juli 2025 di ruang galeri IFI Wijaya, Jakarta Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Lukisan, Harapan, dan Kebaikan: Ekspresi Tulus Pelukis Gadis Dharsono di Pameran 'Joy in Color'
Fun
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
ArtMoments Jakarta akan kembali menyapa publik dengan tema 'Restoration' pada 7–10 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Transformasi ArtMoments Jakarta: Pameran Seni 2025 Usung Tema 'Restoration'
Bagikan