Jakarta di Urutan Ketiga sebagai Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia


Kondisi udara di Jakarta tertutup polusi, Jumat (21/6/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.)
MerahPutih.com - Jakarta berada di urutan ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Kamis (4/7) pagi. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 04.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 155 atau masuk dalam kategori tidak sehat.
Angka itu memiliki penjelasan kategori tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Kualitas udara kategori sedang yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.
Kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.
Baca juga:
Polusi Udara Jangka Panjang Perparah Penyakit Pernapasan hingga Memicu Jantung dan Stroke
Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar, sedangkan kategori berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi, seperti dikutip dari Antara.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk yakni Kinshasa, Kongo. Kinshasa menempati urutan pertama di angka 182 dan urutan kedua Kampala, Uganda di angka 163.
Urutan keempat Lahore, Pakistan di angka 157, urutan kelima Medan, Indonesia di angka 145, dan urutan keenam Santiago, Cile di angka 145.
Di posisi ketujuh Accra, Ghana di angka 127, urutan kedelapan Beijing, China di angka 124, urutan kesembilan Incheon, Korea Selatan di angka 114, dan urutan kesepuluh Ho Chi Minh, Vietnam di angka 113.
Masyarakat disarankan memakai masker saat keluar rumah. Selain itu, perlu mengurangi aktivitas di luar ruangan, menutup jendela demi menghindari udara luar yang kotor dan menyalakan penyaring udara. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Uji Coba Operasional RDF, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Minta Pengelola Undang Warga

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang

Melihat Dari Dekat Proyek Pagar Beton Laut di Perairan Cilincing Jakarta Utara

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Jakarta Sejak Kamis Sore hingga Malam

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Mulai Diguyur Hujan Rabu Siang

Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025

Prakiraan BMKG: Hujan Turun di Sebagian Jakarta pada Selasa Sore hingga Malam
