Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1441 H Digelar Hari Ini
 
                Menteri Agama Fahrur Rozi (kiri) berdiri usai menyampaikan hasil Sidang Isbat penentuan awal Ramadhan 1441 Hijriah dari Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (23/4). ANTARA FOTO/Humas Kemenag-Romad
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Syawal 1441 Hijriyah atau perayaan Idul Fitri tahun 2020 Masehi pada Jumat (22/5).
Pada sidang sore nanti, Kemenag bakal menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan membatasi jumlah peserta yang hadir di kantor Kementerian Agama.
Baca Juga
Wagub Sarankan Warga DKI Tetap Jalankan Budaya Kirim Makanan saat Lebaran
Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat. Terdapat tiga sesi sidang isbat diawali dengan pemaparan posisi hilal awal Syawal 1441 H oleh anggota tim Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya sebelum Maghrib.
Setelah Maghrib, sebagaimana dilansir Antara, sidang Isbat dibuka Menag Fachrul dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.
Sesi terakhir, pengumuman hasil sidang isbat yang diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming media sosial Kemenag.
 
Hasil sidang isbat akan memutuskan jika bulan baru atau hilal nampak dua derajat di atas ufuk dengan mata telanjang maka Lebaran akan jatuh pada Sabtu (23/5) atau puasa berlangsung selama 29 hari.
Sementara jika hilal tidak terlihat maka bulan puasa tahun ini disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari atau dengan kata lain Idul Fitri jatuh pada Minggu (24/5).
Adapun titik pengamatan hilal oleh tim Kemenag dilakukan di berbagai titik di Indonesia. Dalam menentukan titik munculnya hilal dibantu dengan perhitungan astronomi (hisab). Sementara untuk mengonfirmasinya dilakukan dengan melihat wujud hilal dengan metode rukyat dipadukan alat teropong.
Baca Juga
Bupati Karanganyar Bolehkan Warga Salat Id di Masjid dan Lapangan, Begini Reaksi Ganjar
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Lebaran jatuh pada Minggu (24/5) melalui metode penghitungan atau hisab.
Melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia melakukan penghitungan astronomi hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
 
                      Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
 
                      Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
 
                      Menag Nasaruddin Puji Indonesia Peringkat 1 Negara yang Kuat Sedekah
 
                      Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
 
                      KPK Ungkap Asal Uang Rp100 Miliar dari Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag
 
                      Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
 
                      Kemenag Bentuk Ditjen Pesantren, PKB Optimistis Bisa Tingkatkan Layanan Pendidikan di Indonesia
 
                      Rekrut 200 Orang Pegawai Kementerian Agama, Kementerian Haji dan Umrah Jadikan Kabid di Daerah Kepala Wilayah
 
                      KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut
 
                      