Wagub Sarankan Warga DKI Tetap Jalankan Budaya Kirim Makanan saat Lebaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 Mei 2020
Wagub Sarankan Warga DKI Tetap Jalankan Budaya Kirim Makanan saat Lebaran

Wagub Ahmad Riza Patria menyalurkan bansos di Kelurahan Ragunan, Kamis (21/5/2020) (ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga ibu kota tak keluar rumah saat perayaan Idulfitri. Budaya maaf-memaafkan di hari Lebaran tahun ini bisa dilakukan dengan cara komunikasi virtual atau online menggunakan telepon.

Lanjut dia, kebiasaan mengunjungi saudara atau tetangga hanya sekadar bermaaf-maafan tak diperkenankan untuk dilaksanakan. Bahkan, hanya sebatas bersalaman juga tetap dilarang. Hal ini sangat berisiko tinggi terjadinya penularan corona karena interaksi langsung antar sesama warga.

Baca Juga:

Pemkot Yogyakarta Gelar Rapid Test Massal Usai Lebaran

"Tidak bisa cipika-cipiki, berpelukan dengan nenek, kakek, orang tua, keluarga yang kita sayangi termasuk dengan kerabat. Sekarang Lebarannya Lebaran virtual, tidak ada mudik, tidak ada kunjung mengunjungi, nikmati kemenangan dengan cara berbeda," kata Ariza di Jakarta, Kamis (21/5).

Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Gerindra, Ahmad Riza Patria. Foto: MP/Asropih
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta dari Gerindra, Ahmad Riza Patria. Foto: MP/Asropih

Meski demikian, saran Ariza, warga DKI tetap melaksanakan budaya hantaran makanan meskipun kondisi ibu kota kini sedang dikepung wabah COVID-19.

Hantaran rantang merupakan tradisi masyarakat Betawi yang saling mengirim makanan, kue ataupun kudapan kepada para saudara dan kerabat saat lebaran. Berhubung Lebaran tahun ini di tengah wabah, budaya hantaran bisa dilakukan via ojek online (ojol).

Baca Juga:

DKI: 111.142 Jalani Rapid Test, 4.213 Reaktif Corona

"Kalau saling kirim kue, tuh, kirim makanan boleh. Saling kirim mengirim itu budaya yang baik. Di Betawi ada budaya hantaran saling kirim kue, makanan antara tetangga, ini terus kita lestarikan, kita budayakan, terus kita sosialisasikan," jelasnya.

Meski kondisi yang tak memungkinkam pertemuan fisik, namun menurut Ariza budaya silaturahmi harus tetap dijaga walau dilaksanakan secara virtual.

"Silaturahmi tetap terjaga, terjalin baik sekalipun tidak bersalaman," tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Bupati Karanganyar Bolehkan Warga Salat Id di Masjid dan Lapangan, Begini Reaksi Ganjar

#Virus Corona #DKI Jakarta #Ahmad Riza Patria
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Pemerintah DKI akan menyelenggarakan acara doa sebagai bentuk empati terhadap bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Dwi Astarini - 2 jam, 34 menit lalu
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Indonesia
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Peristiwa perusakan dan pembakaran kios merupakan tindak pidana serius yang meresahkan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Indonesia
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Kebakaran di kawasan Pasar Induk Kramat Jati bukan kali pertama terjadi.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Indonesia
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di Indonesia, punya potensi besar yang lahir dari keberagaman masyarakat dan tingginya pertukaran informasi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Indonesia
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Banyak gedung mengisi area yang semestinya menjadi jalur evakuasi dengan berbagai barang karena dianggap sebagai ruang tak terpakai.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Indonesia
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pramono telah memanggil Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sebanyak 29 unit mobil damkar beserta 101 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Bagikan