Siapkan Ini Sebelum Melamar Pacar di Hadapan Calon Mertua

MENIKAH memang menjadi tujuan akhir bagi sepasang kekasih untuk melanjutkan hidup bersama. Kalau di luar negeri sih mungkin bisa tuh melamar pacar hanya berdua saja saat candle light dinner yang sudah disiapkan dari jauh hari. Di Indonesia, melamar kekasih sudah wajib melibatkan orangtua. Kamu harus meminta restu secara khusus kepada calon mertua agar diizinkan untuk menikahi putrinya.

Seperti yang dikatakan insideweddings.com, ketika sudah siap untuk melangkah ke jenjang pernikahan, kamu harus mempersiapkan diri baik secara mental mau pun finansial. Maka, jangan kaget jika ketika memulai pembicaraan serius, calon mertua akan menanyakan perihal karier, kesiapan acara, sampai tempat tinggal ketika sudah menikah. Jadi harus menyiapkan apa sebelum minta restu dari camer?

Baca juga:

3 Pernikahan Kerajaan Termahal Sepanjang Masa

1. Informasi pekerjaan

Ketika memutuskan untuk menikah, kamu wajib memiliki penghasilan tetap untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kebutuhan selama menikah bukan hanya berupa sandang dan pangan melainkan dana darurat, tabungan masa depan, serta pendidikan anak. Tentunya calon mertua akan menanyakan pekerjaan ketika kamu mengutarakan keinginan untuk menikahi putrinya. Tidak ada orangtua yang rela menikahkan anaknya tanpa ada kesiapan secara mental dan finansial dari calon menantunya.

2. Alur pembicaraan yang jelas

Jangan terlalu banyak basa-basi ketika bertandang ke rumah calon mertua untuk membicarakan rencana pernikahan. Sebaiknya kamu sudah siap dengan alur pembicaraan yang efektif agar calon mertua paham apa maksud dari pembicaraanmu. Camer biasanya tidak suka bertele-tele ketika membicarakan rencana pernikahan.

Baca juga:

5 Foto Yang Harus Anda Miliki Di Album Pernikahan

3. Konsep pernikahan

Kamu sudah mengutarakan maksud dan keinginan untuk menikah, calon mertua pun menyambut dengan lampu hijau. Segera masuk ke topik baru dengan camer untuk membicarakan konsep pernikahan. Karena menikah bukan hanya dua orang saja melainkan kedua belah pihak keluarga besar. Konsep pernikahan pun harus berdasarkan kesepakatan bersama.

4. Siap jika ditolak

Salah satu hal penting yang sering dilewatkan ketika berencana untuk melamar pacar adalah kesiapan mental jika ditolak. Yang namanya hati dan perasaan bukan sesuatu yang bisa dipaksakan. Mungkin saja calon mertua belum siap melepas putrinya karena beberapa pertimbangan. Tetapi bisa juga camer menolak lamaranmu karena merasa tidak cocok. Jangan khawatir! Jodoh tidak akan kemana-mana kok. Jika memang berjodoh pasti jalan menuju pernikahan akan lancar tanpa hambatan. (mar)

Baca juga:

Ketahui 5 Tanda Pernikahan di Ujung Tanduk