Terungkap, Ini Dia Penyebab Buku SD Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 19 Desember 2017
Terungkap, Ini Dia Penyebab Buku SD Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pihak penerbit Yudhistira menyatakan akan segera merevisi dan menarik buku SD kelas VI berkonten Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Hal tersebut dinyatakan Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti setelah melakukan pertemuan dengan pihak PT Yudhistira pada Senin (18/12) kemarin.

Berdasarkan keterangan Retno, kekeliruan penerbitan buku ajar IPS SD kelas VI itu murni kesalahan penerbit dan mereka siap bertanggung jawab penuh.

"Buku tersebut diakui belum didaftarkan ke Pusat Buku dan Kurikulum (Pusbukkur Kemendikbud RI)," kata Retno melalui keterangan persnya, Selasa (19/12).

Di samping itu, penerbit juga mengakui bahwa konten buku tersebut dikutip dari World Population Sheet 2010, sumber yang tidak tepat digunakan sebagai referensi penulisan sebuah buku.

"Penerbit sudah mengirimkan surat penjelasan resmi bernomor 12/Pnb-YGI/XII/2017 tertanggal 12 Desember 2017 yang menyatakan, sumber data bahwa negara Israel ibu kotanya Yerusalem dari World Population Sheet 2010. Sumber diakui oleh pihak Yudhistira sebagai sumber yang tidak tepat digunakan sebagai referensi penulisan sebuah buku," terang dia.

Sebagai konsekuensi dan bentuk pertanggungjawaban, lanjut Retno, penerbit Yudhistira akan segera merevisi dan menarik buku dari peredaran. Mereka juga akan mendistribusikan buku baru tersebut ke sekolah-sekolah.

"Penerbit Yudistira menyatakan bertanggung jawab penuh atas isi buku tersebut dan sudah melakukan revisi buku. Mereka juga akan menarik buku-bukunya dan mengganti buku yang baru yang sudah direvisi," tandasnya. (Fdi)

Baca juga berita terkait buku SD menyoal Yerusalem dalam artikel: KPAI: Buku SD Muat Yerusalem Ibu Kota Israel Sudah Direvisi

#Yerusalem #KPAI #Buku Kontroversi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
KPAI juga meminta guru dan pihak sekolah memberi edukasi mengenai demokrasi dan sosial politik yang tepat pada anak.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
Indonesia
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Penggerakan pelajar diduga melalui pesan broadcast melalui WhatsApp (WA) oleh para alumni, berdasarkan analisis KPAI.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Putusan MK bersifat final dan mengikat, serta harus segera diimplementasikan
Wisnu Cipto - Rabu, 28 Mei 2025
Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
Indonesia
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
KPAI menilai sebagai penipuan ketika produk dengan label halal mengandung unsur babi, terlebih menyasar segmen anak-anak.
Frengky Aruan - Jumat, 25 April 2025
KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
Indonesia
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Tak hanya mencabuli ketiga korban anak, Kapolres Ngada non-aktif itu juga merekam semua perbuatan seksualnya lalu videonya dikirim ke situs porno Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 Maret 2025
Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
Indonesia
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Pengasuhan dan lingkungan pendidikan yang baik memiliki kontribusi besar terhadap kehidupan anak.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek, KPAI Ingatkan Pentingnya Pengasuhan dan Lingkungan Pendidikan
Indonesia
Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan
KPAI turun tangan menangani kasus tewasnya Fajar Nugroho (18), Ketua OSIS SMAN 1 Cawas yang diceburkan ke kolam sekolah.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Kejutan Ultah Berujung Tewasnya Ketua OSIS Klaten karena Tersetrum, KPAI Turun Tangan
Indonesia
KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
Kasus anak di Kota Padang yang mengakibatkan satu orang meninggal,yaitu AM dan sebelas anak lainnya mengalami luka fisik dan psikis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Juli 2024
KPAI Sebut Sejumlah Anak Diduga Alami Penyiksaan di Polsek Kuranji Padang
Bagikan