KPAI: Buku SD Muat Yerusalem Ibu Kota Israel Sudah Direvisi

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 19 Desember 2017
KPAI: Buku SD Muat Yerusalem Ibu Kota Israel Sudah Direvisi

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Yudhistira, penerbit buku SD Kelas VI yang memuat Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel akhirnya menyepakati sejumlah poin perjanjian.

Kesepakatan itu dibuat setelah pihak Penerbit dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan pertemuan pada 18 Desember lalu.

Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan, pihak penerbit telah mengakui ada kekeliruan dalam proses pencetakan buku sehingga bersedia bertanggungjawab.

"Atas isi buku tersebut sudah melakukan revisi buku (KPAI diberikan 1 eksemplar sebagai bukti Revisi). Revisinya adalah Ibukota Israel yaitu Tel Aviv dan ibukota Palestina yaitu Yerusalem," kata Retno melalui keterangan persnya, Selasa (19/12).

Lebih lanjut Retno mengatakan, PT Yudhistira menyatakan akan segera menarik buku-buku tersebut dari peredaran.

"Penerbit Yudistira menyatakan akan menarik buku-bukunya dan mengganti buku yang baru yang sudah direvisi," terangnya.

Terkait hal itu, KPAI menyatakan akan mengawasi semua prosesnya, mulai dari revisi hingga penarikan buku.

"Kemungkinan besar, baru bisa menarik dan mendistribusi buku pengganti pada Januari 2018. Penerbit berjanji akan melaporkan proses tersebut ke KPAI sebagai lembaga pengawas," imbuhnya.

Sementara itu, terkait buku yang dicetak oleh Intan Pariwara, KPAI mengaku baru mendapatkan penjelasan dari pihak penerbit melalui email.

"Bahwa mereka hanya memperbanyak naskah buku sekolah elektronik (bse) dari pemerintah. Artinya, Intan Pariwara hanya mencetak bukan sebagai penerbit," ungkapnya. (Fdi)

#Yerusalem #Palestina #Israel #KPAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Indonesia
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Pemerintah Indonesia menilai serangan tersebut berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Israel Serang Qatar Picu Ketegangan di Timur Tengah, Kemlu Indonesia: Pelanggaran Keras terhadap Hukum Internasional
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Bagikan