'Si Pitung' Turun Tangan Tanggulangi COVID-19 di Jakarta Pusat

Si Pitung sebagai bentuk program unggulan menanggulangi COVID-19 (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana meluncurkan program penanganan COVID-19 di ibu kota Jakarta. Program tersebut diberi nama si JABAT (Jakarta Bogor Depok Bekasi Tangerang Hebat).
Khusus di wilayah Jakarta Pusat, program tersebut diberi nama si Pitung (Pencegahan Inovatif Tangguh dan Unggul). Nana mengatakan, Si Pitung sebagai bentuk program unggulan menanggulangi COVID-19.
Baca Juga
Ribuan Calon Siswa Cabut Berkas PPDB Online karena Takut Dipolisikan Ganjar
Nana menjelaskan, hampir 4 bulan Jadetabek tengah melawan virus corona dan saat ini situasi masih belum bebas dari penyebaran virus tersebut.
"Kita tiga pilar selalu berupaya melawan COVID-19 ini. Memang upaya kita sudah maksimal melalui imbauan dan pencegahan penanganan penyebaran COVID-19," ujar Nana di kawasan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat, di lokasi Kamis (25/6).
Nana tidak menampik kalau virus corona yang tengah menghantui warga di wilayah Hukum Polda Metro Jaya sangat tangguh. Sebab, dalam penyebarannya virus ini tidak terlihat secara kasat mata sehingga masyarakat perlu ada kewaspadaan ekstra.
"Ini yang terus kita lakuka pelawanana dan faktanya memang bahwa bukan kita kalah. Selama ini dari data yang ada perhari ini yang positif di wilayah hukum Polda Metro cukup besar mencapai 12.475, kemudian yang sembuh mencapai 6.863 dan meninggal cukup besa 783 orang," tegas dia.
Hal ini menjadi atensi bersama antara Pemerintah dengan sejumlah instansi lainnya guna melakuksn pencegahan korban lebih banyak lagi. Oleh karena itu, Nana mengajak masyarakat untuk hidup sesuai dengan protokol kesehatan.
"Dampak dari ini banyak perusahan yang terhenti juga. Ekonomi mulai tersendat dan bisa dikatakan ekonomi darurat. Karena banyak masyrakat yang di PHK. Ini sangat memprihatinkan karena kita sudah terpapar jangan sampai kita terkapar juga. Kita harus protokol kesehatan," terangnya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto mengatakan, Pemda, TNI dan Polri memiliki tugas dalam pengawasan pendisiplinan protokol kesehatan masyarakat.
"Disiplin yang akan dibentuk adalah disiplin dari masyarakat dan untuk masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi yang baik antar Lembaga terkait dalam pendisiplinan Protokol Kesehatan tersebut guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19," jelas Heru.
Heru menegaskan, pihaknya tak berhenti mengajak dan menghimbau kepada masyarakat secara preventif dan humanis agar mengikuti aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah tentang protokol kesehatan. "Karena COVID-19 ini tidak memilih siapa yang menjadi sasaran," sebut Heru.
Heru mengatakan, Si Pitung menjadi pedoman memperkuat siskamling yang melibatkan warga dan Pokdarkamtibmas.
Baca Juga
Jokowi Sidak Kesiapan Banyuwangi Jadi Prototipe Wisata New Normal di Indonesia
Lalu, mengoptimalkan One Gate System, dimana akses masuk satu pintu di wilayah Rukun Warga sebagai sarana untuk mengawasi keluar-masuk warga yang diawasi oleh petugas yang siaga di Pos. "Adapula ketahanan Pangan; dimana masyarakat mampu menyiapkan bahan pangan dan sayur mayur yang dilakukan secara swadaya untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di lingkungan setempat," jelas Heru.
Pihaknya juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai wabah COVID-19 dan pentingnya menerapkan Protokol Kesehatan. "Ini perlu gotong royong membantu warga yang terpapar COVID-19, dengan membantu secara swadaya memenuhi kebutuhan pokoknya," tutup Heru. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
