Singapore Biennale 2025 Siap Gebrak Singapura, Rayakan 60 Tahun Kemerdekaan dengan Seni Kekinian


Orang-orang di balik Singapore Biennale 2025. (Foto: Singapore Biennale 2025)
MerahPutih.com - Singapura bakal Art banget tahun ini. Singapore Art Museum (SAM) resmi mengumumkan kembalinya Singapore Biennale 2025 yang bakal digelar dari 31 Oktober 2025 sampai 29 Maret 2026.
Event seni kontemporer terbesar di Singapura ini jadi makin spesial karena bertepatan dengan perayaan 60 tahun kemerdekaan Singapura (SG60). Siap-siap diajak keliling Singapura sambil menikmati karya seni keren di berbagai sudut kota.
Singapore Biennale 2025 bakal menghadirkan pameran seni di berbagai tempat umum di seluruh Singapura. Dari taman, jalur kereta tua, hingga pusat perbelanjaan, semua bakal disulap jadi ruang seni yang seru dan inspiratif.
Dengan tema "pure intention," event ini mengajak kita untuk melihat kembali sejarah dan masa depan Singapura melalui karya seni yang menggugah pikiran. Bayangin deh, ngopi santai sambil nikmatin instalasi seni di Fort Canning Park atau Rail Corridor, itu bakal bikin hari-hari kamu penuh faedah.
Baca juga:
Lelang Tulisan Kaligrafi Presiden Singapura Laku Rp 3,6 Miliar
"Kami sangat antusias membawa kembali Singapore Biennale dengan niat murni, saat kita menemukan kembali identitas kompleks dan berlapis Singapura melalui seni kontemporer," kata CEO dan Direktur Singapore Art Museum Eugene Tan, dalam siaran pers diterima merahputih.com, Jumat (17/1).
SB2025 juga tak tanggung-tanggung dalam mempersiapkan pameran ini. Kurator keren seperti Duncan Bass, Hsu Fang-Tze, Ong Puay Khim, dan Selene Yap eksis di pameran ini.
"Biennale ini mengeksplorasi bagaimana seni dapat menjadi lensa untuk memahami kompleksitas ruang, identitas, dan transformasi."
Uniknya, SB2025 bakal hadir di tempat-tempat yang nggak biasa! Fort Canning Park dan Rail Corridor bakal jadi panggung utama. Dari bangunan bersejarah era kolonial yang diubah jadi taman hijau, sampai mal yang jadi tempat nongkrong seru, semuanya bakal diisi karya seni yang relate banget sama kehidupan kita sehari-hari.
Baca juga:
Pameran 'The World of Studio Ghibli' di Singapura Resmi Dibuka
"Saat kita merayakan SG60 di 2025, ini saat yang tepat bagi Biennale untuk menempatkan lanskap urban kita di pusat eksplorasinya," kata CEO National Arts Council Low Eng Teong. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Dari Paris ke Bali, Pameran ‘Light and Shadow Inside Me’ Eugene Kangawa Siap Jadi Koleksi Permanen di Eugene Museum 2026

Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Emte Rilis ‘Life As I Know It’, Rayakan Kesendirian lewat Pameran Tunggal
