Seusai UU MD3, Puan Maharani Duduki Kursi Ketua DPR
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. ANTARA/Dewa Wiguna/aa
MerahPutih.com - Anggota MPR, DPR, dan DPD periode 2019-2024 bakal dilantik pada Selasa (1/10) di Gedung Nusantara I pada pukul 10.00 WIB.
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa Ketua DPR dan serta kelengkapan pimpinan bisa saja langsung terpilih hari ini atau sesudah pelantikan.
Baca Juga
Seusai Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) yang baru disahkan pada 16 September lalu, kursi ketua DPR akan menjadi milik partai pemenang Pemilu 2019 yakni PDIP.
Hampir bisa dipastikan Puan Maharani akan menjadi ketua baru DPR. Sedangkan, empat posisi wakil ketua DPR akan diisi partai-partai yang perolehan kursinya di bawah PDIP, yakni Golkar (85 kursi), Gerindra (78 kursi), Nasdem (59 kursi), dan PKB (58 kursi).
Sedangkan, Demokrat (54 kursi), PKS (50 kursi), PAN (44 kursi), dan PPP (19 kursi) tak akan mendapatkan posisi pimpinan DPR. Meski demikian, masing-masing partai tersebut diperkirakan akan tetap mendapatkan kursi pimpinan MPR.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, peluang itu terbuka karena Puan memiliki pengalaman cukup lengkap.
"Di internal partai, di legislatif, eksekutif, (Puan) memiliki kans yang cukup besar," kata Hasto kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Beberapa nama pimpinan DPR yang diusulkan dari Golkar di antaranya Azis Syamsuddin dan Adies Kadir. Sementara, beberapa nama yang berpeluang menjadi pimpinan MPR dari partai berlambang beringin itu, yakni Bambang Soesatyo, Zainuddin Amali, Idris Laena, dan Azis Syamsuddin.
"Jadi semua sudah dibicarakan tapi mesti ada mekanisme pengambilan keputusan di internal Golkar berdasarkan atas rapat-rapat di DPP Golkar," kata Ketua DPP Bidang Media dan Penggalangan Opini Golkar Ace Hasan Syadzily.
Sementara itu, Gerindra telah menunjuk Sufmi Dasco Ahmad menggantikan Fadli Zon sebagai Wakil Ketua DPR. Adapun, kursi pimpinan MPR dari Gerindra akan diisi oleh Ahmad Muzani.
Baca Juga
Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate menyatakan partainya telah menunjuk Rahmat Gobel untuk menduduki kursi Wakil Ketua DPR. Untuk kursi pimpinan MPR, Nasdem menunjuk Lestari Moerdijat.
PKB sempat mengusulkan nama Daniel Johan dan Cucun Syamsurial sebagai Wakil Ketua DPR. Adapun, PKB bakal mengusung Ketua Umumnya, Muhaimin Iskandar untuk menjadi pimpinan MPR. Tak tanggung-tanggung, PKB menginginkan kursi Ketua MPR bagi Muhaimin.
Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan, partainya mengusulkan Ketua Umumnya, Zulkifli Hasan sebagai pimpinan MPR. Selain Zulkifli, nama lain dari PAN yang berpeluang menjadi pimpinan MPR, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Hanafi Rais.
Sementara, Demokrat masih belum mau menyampaikan siapa kandidat pimpinan MPR. Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan mengatakan, nama pimpinan MPR masih menunggu keputusan majelis tinggi partai.
Baca Juga
Syarief meminta publik bersabar terkait siapa yang diusung Demokrat sebagai pimpinan MPR. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad