Setiap Tahun, Jutaan Orang Meninggal Karena TBC

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 24 Maret 2017
Setiap Tahun, Jutaan Orang Meninggal Karena TBC

Hari TBC Sedunia (MP/Arie P)

Ukuran:
14
Audio:

Setiap tahun, pada tanggal 24 Maret diperingati sebagai Hari TBC Sedunia. Peringatan ini merupakan suatu pengingat betapa pentingnya kesadaran tentang beban tuberkulosis atau TBC di seluruh dunia, dan status pencegahan serta upaya pengendaliannya.

Pada tahun 2013 lalu menjadi tahun ke dua kampanye Hari TBC Dunia dengan tema "Stop TBC Seumur Hidup Saya" yang diselenggarakan oleh WHO. Kerjasama Stop TBC dibentuk pada tahun 2001 dengan misi untuk melayani semua orang yang rentan terhadap TBC. Selain itu, mereka juga memastikan tersedianya pengobatan yang berkualitas tinggi bagi semua orang yang membutuhkannya.

Penyakit tuberkulosis atau TBC sendiri disebabkan oleh bakteri yang disebut mycobacterium tuberculosis dan menyebar melalui udara di antara manusia. Saat kita menghirup udara yang mengandung bakteri TBC, kita dapat terinfeksi Bakteri dorman atau bakteri tidak aktif yang disebut TBC laten dapat sewaktu-waktu aktif dan mulai berlipat ganda.

Para pecandu alkohol dan pengguna narkoba yang memiliki riwayat TBC namun tidak diobati dengan tepat, akan berdampak fatal. Begitu juga seseorang yang terinfeksi HIV, ini akan rentan memiliki risiko terbesar terkena TBC. TBC tidak secara khusus ditularkan melalui berbagi peralatan sehari-hari, rokok ataupun berciuman.

Meski TBC paling utama menjangkiti bagian paru-paru, akan tetapi TBC juga dapat pula mempengaruhi bagian tubuh lainnya, seperti kelenjar getah bening, tulang dan persendian, ginjal, usus, bagian jantung yang disebut pericardium, otak dan hati.

Gejala-gejala seseorang yang bisa dikatakan menderita TBC biasanya mengalami batuk secara terus-menerus dan terkadang juga disertai dahak yang mengandung darah, demam dan menggigil, keringat malam, kehilangan selera makan, penurunan berat badan dan mudah lelah.

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), jumlah kasus baru tuberkulosis (TBC) pada 2015 mencapai 10,4 juta jiwa meningkat dari sebelumnya yang hanya 9,6 juta. Adapun jumlah temuan TBC terbesar adalah di India sebanyak 2,8 kasus, diikuti Indonesia sebanyak 1,02 juta kasus, dan Tiongkok sebanyak 918 ribu kasus.

Dalam laporan yang bertajuk Global Tuberculosis Report 2016 itu, angka kematian akibat TBC di Indonesia mencapai 100 ribu jiwa dalam setahun ditambah 26 ribu penderita tuberkulosis yang terindikasi HIV positif.

Sementara angka kematian dunia yang diakibatkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis ini mencapai 1,4 juta jiwa ditambah 390 ribu jiwa penderita yang positif terkena HIV. Sedangkan prevalensi penderita TBC di Indonesia pada 2015 sebesar 395 per 100 ribu populasi dengan angka kematian sebesar 40 per 100 ribu populasi.

TBC menular lewat udara dan telah membunuh banyak orang. Untuk itu WHO akan mengurangi jumlah kasus baru sampai 80 persen mulai 2016 dan mengurangi kematian akibat TBC sampai 90 persen hingga 2030.

#WHO #Informasi Kesehatan #Dampak Asap Bagi Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Per 2021, masih ada 26 kabupaten dan kota dengan prevalensi kecacingan di atas 10%.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Ribuan Anak Terancam Otak Keropos Akibat Cacingan! Pahami 4 Langkah Mudah Lindungi Buah Hati dengan Konsep WASHED
Dunia
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Perjanjian tersebut akan memperkuat kemampuan kolektif dunia dalam mencegah dan merespons pandemi di masa depan.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Perkuat Pencegahan dan Respons Pandemi, WHO Adopsi Kesepakatan Global Pertama
Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Dunia
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Trump tampaknya mulai mempertimbangkan ulang keputusan AS keluar dari badan kesehatan dunia WHO
Wisnu Cipto - Minggu, 26 Januari 2025
Trump Mulai Pertimbangkan Ulang Putusan Amerika Serikat Keluar dari WHO
Video
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
“WHO tipu kita. Semua orang tipu Amerika Serikat dan itu sudah cukup. Hal ini tak akan terjadi lagi,”
Rezita Kesuma - Kamis, 23 Januari 2025
Donald Trump Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
WHO menyatakan akan menghubungi pemerintahan Presiden Donald Trump untuk mempertimbangkan kembali keputusan Amerika Serikat 9AS) keluar dari badan organisasi kesehatan dunia itu
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Januari 2025
WHO Akui AS Donor Tunggal Terbesar, Minta Trump Batalkan Putusan Keluar
Dunia
Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menarik Amerika Serikat (AS) keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Januari 2025
 Baru Dilantik, Donald Trump Langsung Tarik Amerika Serikat Keluar dari WHO
Dunia
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Direktur WHO berada di Yaman saat Israel menyerang negara itu.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 Desember 2024
Direktur WHO Hampir Kena Serangan Israel di Yaman, Hanya Beberapa Meter dari Lokasi Ledakan
Dunia
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Gencatan senjata menjadi satu-satunya solusi untuk melindungi sistem kesehatan yang runtuh di Jalur Gaza.
Dwi Astarini - Jumat, 01 November 2024
WHO Soroti Kondisi RS di Gaza, Serukan Gencatan Senjata
Dunia
Jamin Pelayanan Kesehatan Berkualitas, WHO dan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
Kartu ini memastikan akses ke ringkasan pasien yang akurat dan terkini yang bertujuan memfasilitasi perawatan kesehatan yang dipersonalisasi dan berkualitas tinggi selama ibadah haji.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Oktober 2024
Jamin Pelayanan Kesehatan Berkualitas, WHO dan Arab Saudi Terbitkan Kartu Kesehatan Haji
Bagikan