Setiap Anggota Komisi II Pernah Terima Uang e-KTP, Jumlahnya Fantastis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 26 Februari 2018
Setiap Anggota Komisi II Pernah Terima Uang e-KTP, Jumlahnya Fantastis

Sidang lanjutan korupsi e-KTP di Pengadilan Tipikor Jakarta. (MP / Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengacara Elza Syarief menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara korupsi proyek pengadaan e-KTP dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (26/2).

Dalam kesaksiannya, Elza mengungkap adanya penerimaan uang e-KTP terhadap anggota Komisi II DPR melalui mantan Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap. Hal itu, kata Elza berdasarkan keterangan dari Politisi Hanura Miryam S Haryani.

“Kayaknya satu map itu, dia (Miryam) kasih gambaran itu saja, dan saya nggak tanya jumlahnya. Tapi ada tulisannya, amplop putih atau coklat, saya lupa, ada tulisan komisi II,” ujar Elza.

Menurut Elza, berdasarkan pengakuan Miryam, pada saat itu Miryam tak mengetahui bahwa amplop tersebut berisi uang. Elza menyebut, amplop yag bertuliskan Komisi II itu diberikan kepada Chairuman Harahap.

“Dia (Miryam) bilang, saya nggak tahu kalau itu uang. Jadi waktu terima itu, dia nggak tauh itu uang, dan diserahkan ke ketua komisi II (Chaeruman),” jelas Elza.

Setelah amplop tersebut diserahkan kepada Chairuman, barulah Miryam mengetahui bahwa amplop tersebut berisi uang.

Miryam, terang Elza, mengetahuinya setelah diperintahkan untuk membagi-bagikan uang tersebut kepada seluruh anggota Komisi II DPR periode 2009-2014.

“Ternyata uang Dollar, dan dia (Miryam) diperintahkan untuk membagikan ke seluruh komisi II. Dan setelah dihitung-hitung satu orang dapat Rp 30 juta,” pungas Elza. (Pon)

#E-KTP #Miryam Haryani #Elza Syarief
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Novanto diwajibkan untuk melapor ke Balai Pemasyarakatan terdekat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Indonesia
Singapura Minta Affidavit untuk Penuntutan Paulus Tannos, KPK Klaim Sudah Kirim Dokumen
Menurut Ketua KPK, Setyo Budiyanto, permintaan tersebut bertujuan untuk melengkapi proses penuntutan terhadap Tannos yang akan diadili oleh pihak Singapura lebih dahulu.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Singapura Minta Affidavit untuk Penuntutan Paulus Tannos, KPK Klaim Sudah Kirim Dokumen
Indonesia
KPK Tangkap Buronan Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos di Singapura
KPK tangkap buronan kasus korupsi e-KTP, Paulus Tannos, di Singapura.
Soffi Amira - Jumat, 24 Januari 2025
KPK Tangkap Buronan Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos di Singapura
Indonesia
Elza Syarief Masuk ICU Karena Serangan Jantung, Simak Kembali Kasus Besar Kontroversial yang Pernah Ditanganinya
Elza Syarief mengalami serangan jantung dan masuk ICU RS Siloam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Desember 2024
Elza Syarief Masuk ICU Karena Serangan Jantung, Simak Kembali Kasus Besar Kontroversial yang Pernah Ditanganinya
Indonesia
Usulan SIM Seumur Hidup Layaknya KTP Dianggap Keliru
KTP adalah kewajiban negara kepada setiap warga negara sebagai identitas penduduk
Angga Yudha Pratama - Kamis, 05 Desember 2024
Usulan SIM Seumur Hidup Layaknya KTP Dianggap Keliru
Indonesia
Jelang Pencoblosan, Dukcapil Perpanjang Waktu Perekaman KTP Pemula
Layanan kependudukan pada 26 November 2024 akan berlangsung sampai dengan pukul 22.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 November 2024
Jelang Pencoblosan, Dukcapil Perpanjang Waktu Perekaman KTP Pemula
Indonesia
Blangko Tak Lagi langka, Cetak KTP Kini Hanya 10-15 Menit
Adapun terkait SOP pencetakan KTP maksimal 15 menit yang diterapkan Disdukcapil ini mendapat apresiasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 November 2024
Blangko Tak Lagi langka, Cetak KTP Kini Hanya 10-15 Menit
Indonesia
Wamendagri Inspeksi Pelayanan KTP, Dispendukcapil Solo Kebut Rekam Data 1.100 Warga
Pemerintah sudah mengirimkan surat pada 1.100 orang tersebut untuk datang di lima kantor kecamatan pada Senin-Kamis pekan depan pukul 08.00 WIB
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 09 November 2024
Wamendagri Inspeksi Pelayanan KTP, Dispendukcapil Solo Kebut Rekam Data 1.100 Warga
Indonesia
Legislator Minta Masyarakat Tak Sembarangan Posting KTP Hingga KK di Medsos
Penerbitan NIK baru bagi Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki NIK sebelumnya justru bisa menyulitkan penduduk itu sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 September 2024
Legislator Minta Masyarakat Tak Sembarangan Posting KTP Hingga KK di Medsos
Indonesia
Pengamat Sebut Pencatutan NIK Buktikan Lemahnya Pengawasan Verifikasi Data Pendukung Calon Independen
Kegagalan untuk melakukannya tidak hanya merugikan individu yang dicatut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Agustus 2024
Pengamat Sebut Pencatutan NIK Buktikan Lemahnya Pengawasan Verifikasi Data Pendukung Calon Independen
Bagikan