Wamendagri Inspeksi Pelayanan KTP, Dispendukcapil Solo Kebut Rekam Data 1.100 Warga


Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto (Tim Bima Arya)
MerahPutih.com - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya melakukan inspeksi pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan pelayanan administrasi kependudukan, di Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/11).
Selama ini hanya mendengar saja, jika pelayanan adminduk Kota Solo bagus. Ia pun ingin membuktikan sendiri melihat langsung Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Solo.
"Sering mendengar (pelayanan Dispendukcapil Solo) sekarang melihat langsung bagus, bisa dipublikasikan ke tempat lain," kata Bima.
Dikatakannya, poin utama pelayanan adalah semangat menjemput bola dan memudahkan warga. Dia berharap kedepan ditempat lain bisa meniru Solo.
Baca juga:
1,5 Juta Pemilih Pemula Pilkada Serentak Belum Terekam KTP Elektronik
"Saya apresiasi teman-teman Dispendukcapil Solo ini. Mungkin yang selama ini jadi pekerjaan rumah bagi kita semua itu, soal pencatatan kematian lebih proaktif jemput bola, rekam data pemilih pemula lebih digencarkan lagi," katanya.
Sekretaris Dispendukcapil Solo, Rita Margaretha, menambahkan pihaknya ingin membuktikan kepada Wamendagri jika pelayanan adminduk Solo memang bagus. Untuk rekam data e-KTP Solo sampai awal November sudah 99,75 persen.
“Rekam data e-KTP Solo sudah 99,75 persen. Tinggal tersisa 1.100 orang yang belum rekam data, dan kita akan tuntaskan minggu depan,” kata Rita.
Ia mengaku sudah mengirimkan surat pada 1.100 orang tersebut untuk datang di lima kantor kecamatan pada Senin-Kamis pekan depan pukul 08.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB untuk rekam data e-KTP.
"Itu juga dalam rangka menyukseskan Pilkada 2024. Mereka yang belum rekam data KTP ada pemilih pemula yang sedang sekolah atau Ponpes di luar Kota Solo. Disabilitas yang belum juga kita lakukan jemput bola,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Singapura Minta Affidavit untuk Penuntutan Paulus Tannos, KPK Klaim Sudah Kirim Dokumen

KPK Tangkap Buronan Kasus Korupsi e-KTP Paulus Tannos di Singapura

Usulan SIM Seumur Hidup Layaknya KTP Dianggap Keliru

Jelang Pencoblosan, Dukcapil Perpanjang Waktu Perekaman KTP Pemula

Blangko Tak Lagi langka, Cetak KTP Kini Hanya 10-15 Menit

Wamendagri Inspeksi Pelayanan KTP, Dispendukcapil Solo Kebut Rekam Data 1.100 Warga

Legislator Minta Masyarakat Tak Sembarangan Posting KTP Hingga KK di Medsos

Pengamat Sebut Pencatutan NIK Buktikan Lemahnya Pengawasan Verifikasi Data Pendukung Calon Independen

Warga Protes Namanya Dicatut untuk Dukung Dharma-Kun di Pilkada Jakarta
