Setelah Diperiksa KPK, Fiona Eks Stafsus Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung
Eks staf khusus mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim, Fiona Handayani menaiki kendaraan usai diperiksa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (30/7) pekan lalu. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom)
MerahPutih.com - Fiona Handayani, mantan Staf Khusus (Stafsus) eks Menikbudristek Nadiem Makarim datang memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung) hari ini.
Eks Stafsus Nadiem itu diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengaadaan laptop berbasis chromebook di Kemendikbudristek.
Pantauan di lokasi, Selasa (5/8), Fiona bersama kuasa hukumnya tiba di kawasan Bundar Jampidsus Kejagung sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca juga:
KPK Periksa Eks Stafsus Nadiem Terkait Dugaan Korupsi Google Cloud
Baik Fiona ataupun kuasa hukumnya masih enggan untuk memberikan keterangan terkait pemeriksaannya pada hari ini dan langsung masuk ke dalam Gedung Bundar Jampidsus.
Untuk diketahui, Fiona sebelum juga sudah pernah diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi lainnya di era Menteri Nadiem. Lembaga antirasuah tengah mengusut dugaan korupsi proyek pengadaan Google Cloud dengan anggaran mencapai Rp 400 miliar.
KPK menyatakan pemeriksaan Fiona ini sebagai pintu masuk. Eks Stafsus Nadiem itu menjalani pemeriksaan di KPK pekan lalu.
Baca juga:
Duduk Perkara Hubungan Korupsi Proyek Chromebook dan Google Cloud Era Menteri Nadiem
“Jadi pelan-pelan. Kami minta informasi dari stafsusnya seperti apa, kemudian nanti akan kami konfirmasi kepada pucuk pimpinannya yang dalam hal ini adalah NM,” kata Juru Bicara (Jubir) KPK Budi Prasetyo, dikutip Antara, Rabu (30/7) pekan lalu.
Sebaliknyaa Kejagung telah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan korupsi chromebook. Yakni, Sri Wahyuningsih selaku Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek 2020-2021; Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020; Jurist Tan selaku Staf khusus Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim: dan Konsultan teknologi di lingkungan Kemendikbudristek Ibrahim Arief. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Grup WA 'Mas Menteri Core' Bakal Dibongkar! Nadiem Makarim Siap Buka-bukaan Chat Rahasia di Persidangan
Diduga Terima Uang Rp 840 Juta untuk 'Amankan' Kasus Korupsi Baznas, Kajari Bangka Tengah Dijebloskas ke Penjara
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Bawa Toyota Land Cruiser
Sidang Korupsi Laptop Chromebook Macet! Nadiem Makarim Masih Terkapar Sakit, Orang Tua Pasrah Tunggu Kepastian Hukum
KPK Geledah Kantor Bupati Bekasi, Sita 49 Dokumen dan 5 Barang Bukti Elektronik
Orangtua Nadiem Hadiri Sidang Dugaan Korupsi Chromebook di Pengadilan Tipikor Jakarta
KPK Tahan Kasi Datun Kejari HSU, Sempat Melawan dan Kabur saat OTT
KPK Lakukan 11 OTT, Tetapkan 118 Tersangka, dan Pulihkan Aset Negara Rp 1,53 Triliun Sepanjang 2025, Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir
Penangkapan Oknum Jaksa Oleh KPK, LSAK: Komitmen Kejaksaan untuk 'Sapu Bersih' Ternyata hanya Pencitraan dan Retorika
OTT Beruntun KPK Disebut Cuma Kelas Kabupaten, MAKI: Mestinya Tangkap Ikan Besar, Bukan Ikan Kecil