Setelah Beri Rp 2 Ribu, Oknum Guru Ini Cabuli Lima Muridnya

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 18 November 2017
Setelah Beri Rp 2 Ribu, Oknum Guru Ini Cabuli Lima Muridnya

Ilustrasi. (MP/Alfi Ramadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Oknum guru berinisial M (58) di Kecamatan Jumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dilaporkan ke polisi setempat karena diduga telah mencabuli lima orang muridnya.

Kasat Reskrim Polres Abdya Iptu Zul Fitriadi mengatakan, oknum guru itu melakukan pelecehan seksual terhadap lima orang murid yang masih duduk di bangku kelas V dan VI.

Fitriadi berkata, laporan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur tersebut diterima petugas pada Rabu (15/11) setelah salah seorang ibu korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya.

"Laporan itu kami terima setelah korban berinisial PZN (10) bersama ibu kandungnya melaporkan ke Mapolres Abdya. Jadi, setelah laporan itu kami terima langsung dimintai keterangan," kata Zul di Blangpidie, Jumat (17/11).

Berdasarkan keterangan korban, Zul mengatakan bahwa oknum guru itu juga telah mencabuli empat orang murid yang lain.

Ia menjelaskan, empat murid lainnya yang diduga telah menjadi korban pelecehan seksual oknum guru tersebut bernisial MM (10), EY (11), TSY (10), dan ID (11). Sedangkan untuk semua muridnya itu merupakan warga Kecamatan Jumpa, Kabupaten Abdya.

"Kejadian pencabulan terungkap ketika murid-murid tersebut bercerita tentang perlakuan si oknum guru. Percakapan murid itu sempat didengar oleh dua warga, dan akhirnya dilaporkan kepada ibu kandungnya," katanya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Zul, ibu kandung korban anaknya PZN melaporkan ke Polres Abdya. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, sebelum melakukan perbuatan biadab itu sang guru memberikan uang terhadap korban sebesar Rp 2 ribu.

Uang itu, kata Zul, agar para korban tidak memberitahukan perbuatan keji yang dilakukan oleh oknum guru tersebut kepada orang-orang.

"Saat kita periksa, pelaku mengakui perbuatan itu berlangsung dalam kelas. Sebelum aksi bejad itu dimulai, oknum guru itu menyuruh murid laki-laki untuk keluar ruangan. Baru kemudian, ia menjalankan aksinya bejadnya," katanya.

Pelaku dugaan pelecehan seksual terhadap lima murid tersebut hingga kini belum dilakukan penahanan oleh aparat kepolisian Abdya, karena faktor kesehatan pelaku yang tidak memungkinkan.

"Kasus ini tetap kita lanjutkan, hanya saja pelaku belum kita tahan karena kondisi kesehatannya sedang sakit-sakitan," katanya. (*)

Sumber: ANTARA

#Pelecehan Seksual #Kasus Pencabulan #Pencabulan Bocah #Guru Dan Murid
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

ShowBiz
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Dinyatakan Bebas dari Pelanggaran Seksual, Jaksa Ajukan Banding Sampai ke Mahkamah Agung
Young-soo diputus tak bersalah di Divisi Banding Pidana 6 Pengadilan Distrik Suwon pada 11 November.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Dinyatakan Bebas dari Pelanggaran Seksual, Jaksa Ajukan Banding Sampai ke Mahkamah Agung
Indonesia
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Kasus pelecehan di Transjakarta mengungkap korban tengah hamil, tetapi bukan karena pelaku. Perusahaan pastikan informasi tidak disalahartikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Indonesia
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Transjakarta menegaskan sanksi tegas, termasuk PHK, bagi pelaku pelecehan seksual dan memastikan perlindungan penuh terhadap korban.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Indonesia
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
Keputusan melaporkan kasus pelecehan itu ke polisi diambil setelah penanganan internal perusahaan TransJakarta dengan Serikat Pekerjar dinilai tidak memberikan keadilan bagi korban.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Serikat Pekerja Tak Terima TransJakarta Cuma Hukum Pelaku Pelecehan Karyawan Sanksi SP 2
Indonesia
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
Tindakan pendakwah berinisial E tersebut dinyatakan menyerang harkat dan martabat anak.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
KPAI Sebut Tindakan Pendakwah yang Diduga Lakukan Pelecehan Bisa Picu Kecemasan dan Pengaruhi Mental Anak
ShowBiz
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual, Menang di Sidang Banding
Putusan banding itu menyatakan Young-soo tidak bersalah atas dakwaan melakukan tindakan tidak senonoh secara paksa terhadap seorang rekan junior di teater.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
 Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Bebas dari Tuduhan Pelecehan Seksual, Menang di Sidang Banding
Indonesia
Divonis 19 Tahun Bui, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah karena Hobi Nonton Bokep
Majelis hakim juga mewajibkan eks Kapolres Ngada itu membayar restitusi sebesar Rp 359 juta lebih kepada para korban.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Divonis 19 Tahun Bui, Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli Bocah karena Hobi Nonton Bokep
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Pendidikan untuk bersikap tegas terhadap guru yang bermasalah. Selama ini, ada guru yang terlibat kasus pelecehan seksual.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Komisi E DPRD DKI Jakarta Minta Disdik Tindak Tegas Guru yang Terlibat Kasus Asusila
Indonesia
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Ada catatan pembicaraan terkait ajakan bertemu di hotel oleh terlapor, tetapi pelapor menolak.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel
Bagikan