Kesehatan

Sering Menaruh Dompet di Saku Belakang? Waspada Terkena Hip Pocket Syndrome

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Minggu, 02 Februari 2020
 Sering Menaruh Dompet di Saku Belakang? Waspada Terkena Hip Pocket Syndrome

Dompet Ditaruh di Kantong Belakang Berbahaya. (Pixabay-Stevepb)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAYA yang keren dan stylish sudah menjadi tuntutan semua pria untuk tampil perfect. Salah satu gaya yang sering dipilih pria, yaitu gaya yang kasual, minimalis, dan terkesan tidak ramai. Hal ini berbeda dengan kebanyaan perempuan. Mereka cenderung tidak keberatan dalam mengenakan pakaian yang ribet.

Menurut hasil beberapa survei, gaya pria yang kasual dinilai cukup stylish dan macho oleh kalangan perempuan. Biasanya pria menggunakan kemeja atau kaus, jeans, jam tangan, dan dompet yang ditaruh di kantong belakang. Fakta berbahayanya, ternyata salah satu kebiasaan menaruh dompet di kantong belakang ternyata bisa merusak saraf di tubuhmu.

Baca juga:

4 Aktivitas Ini Bikin Gaji Kamu Awet di Awal Bulan

Melansir dari Halodoc, beberapa fisioterapis mengungkapkan bahwa dampak menaruh dompet di saku belakang akan merusak saraf sciatic di sekitar bokong. Kondisi ini dikenal sebagai Hip-pocket syndrome. Kondisi ini datang tanpa kamu sadari, biasanya seperti saat kamu sedang menyetir, bekerja sambil duduk , atau sekedar duduk santai saat makan diluar.

 Sering Menaruh Dompet di Saku Belakang? Waspada Terkena Hip Pocket Syndrome
Waspada Hip Pocket Syndrome (Foto: Pixabay/Jesper Aggergaard)

Hip Pocet Syndrome (HPS) terjadi akibat tekanan dompet pada saraf yang terletak di bagian pantat. Tekanan ini memengaruhi saraf tulang belakang, panggul, dan selangkangan. Panggul dan Pinggul merupakan fondasi dari tulang belakang, semua yang berada di fondasi tersebut akan terkena dampak dari teknan ini. Jika kamu menyimpan dompet di saku kanan, makan akan tercipta sisi kanan lebih tinggi dari sisi kiri. Posisi tulang punggung menjadi tidak seimbang.

Baca juga:

Pria, Ini 3 Modus Sesungguhnya dari 'Perempuan Matre'

Tubuh akan secara otomatis berusaha melakukan penyesuaian kondisi, dengan cara menarik tulang punggung di sebelah kiri ke sisi dimana dompet berada, agar seimbang. Begitu jga ketika kamu menyimpan dompet di sisi lain, dua bagian tulang panggul akan berputar sedikit, karena tekanan terus menerus di satu sisi tubuh. Ini bisa memicu terjadinya disfungsi sendi sacroiliac. Dampak jangka panjang bisa mengakibatkan tekanan pada tulang punggung dan postur tubuh, hingga menimbulkan rasa sakit.

 Sering Menaruh Dompet di Saku Belakang? Waspada Terkena Hip Pocket Syndrome
Terapi Sangat Dianjurkan untuk Pengobatan Hip Pocket Syndrome (Foto: Jarmon88)

Pilihan pengobatan yang paling dianjurkan adalah fisioterapi. Fisioterapi merupakan satu jenis penanganan pertama yang disarankan bagi penderita sindrom piriformis atau Hip Pocket. Selain instirahat yang cukup, kamu juga dianjurkan untuk mengikuti serangkaian latihan fisik dan peregangan untuk mengurangi tekanan pada saraf sciatic. kamu juga bisa mencoba memberikan kompres dingin pada daerah yang nyeri untuk mengurangi peradaan dan nyeri.

Fisioterapi juga bertujuan untuk mengurasi rasa sakit dan menambah jangkauan gerakanmu. Obat-obatan juga menjadi opsi untuk menghilangkan sakit. Obat-obatan seperti pereda rasa sakit, pelemas otot (muscle relaxant), maupun suntikan kortikosteroid dan bius juga bisa diberikan jika dirasa perlu untuk meminimalisir rasa sakit. (Nic)

Baca juga:

Cek 4 Zodiak yang Terkenal Paling 'Bucin', Bisa Jadi Kamu Termasuk Salah Satunya!

#Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan