Sering Keliru, Ini Perbedaan Mata Uang Yuan dan Renminbi


Renminbi pertama kali dikeluarkan pada Desember 1948. (Foto: Unsplash/Eric)
BANYAK yang masih menyangka bahwa mata uang Tiongkok adalah Yuan. Padahal dalam praktiknya di negeri bambu tersebut, Yuan bukanlah mata uang Tiongkok yang sebenarnya. Apakah kamu pernah mendengar istilah Renminbi (RMB), lalu apa perbedaannya?
Dikutip dari Investopedia, Sabtu (11/3), di Tiongkok satuan hitung dan mata uang menggunakan dua istilah yang berbeda. Tentu saja hal ini terdengar asing bagi orang Indonesia dan sejumlah negara lainnya, karena biasanya negara lain menggunakan satuan hitung dan mata uang tetap menggunakan penamaan yang sama. Seperti di Indonesia yang memakai mata uang Rupiah.
Baca juga:
Sanksi Amerika dan Uni Eropa Bikin Rusia Gunakan Yuan untuk Transaksi Internasional

Yuan pada dasarnya memiliki dua nilai tukar atau harga pasar. Hal itu disebabkan oleh sistem mata uang Tiongkok yang cukup rumit, kaena PBOC (Bank sentral Republik Rakyat China) mengontrol arus modal dengan begitu ketat untuk membatasi aliran modal asing masuk, dan juga yang keluar dari negara. Sistem itu dibuat karena pemerintah khawatir banyaknya arus keluar dalam krisis dapat memicu penyerbuan Yuan.
Untuk mendorong penggunaan Yuan internasional, Beijing telah memasok likuiditas Renminbi ke negara-negara asing melalui perjanjian pertukaran, dan mengalihdayakan bisnis dalam mata uang Yuan untuk pinjaman, pinjaman dan penerbitan obligasi ke pusat keuangan luar negeri, terutama Hong Kong.
Pengaturan ini telah menghasilkan dua harga pasar untuk nilai Yuan terhadap mata uang asing. Pertama, Yuan darat dengan singkatannya CNY yang digunakan di Tiongkok dan nilainya dikelola oleh PBOC. Kedua, CNH atau Yuan luar negeri diperdagangkan lebih bebas di luar daratan Tiongkok.
Baca juga:

Beda dengan Renminbi yang sebenarnya merupakan mata uang resmi di Tiongkok, di mana Renminbi ini bertindak sebagai alat tukar resmi yang diakui negara. Sementara Yuan adalah sistem satuan hitung atau unit mata uang di Tiongkok.
Renminbi sendiri memiliki arti mata yang rakyat. Renminbi pertama kali dikeluarkan pada Desember 1948, di mana People's Republic of China (PBOC) atau Bank Rakyat China baru didirikan di kota Shijiazhuang, provinsi Hebei. Jadi sudah paham perbedaan antar kedua mata uang tersebut? (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali

Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi
