Serangan ke Komplek Majelis Dzikir Az-Zikra, Seorang Satpam Terluka

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Jumat, 13 Februari 2015
Serangan ke Komplek Majelis Dzikir Az-Zikra, Seorang Satpam Terluka

Foto: Facebook K.H Arifin Ilham

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Aksi penyerangan yang dilakukan puluhan preman di Komplek Majelis Dzikir Az-Zikra pimpinan KH. Arifin Ilham mengakibatkan seorang petugas satuan pengamanan (satpam) terluka.

Kapolres Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sony Mulvianto mengatakan penyerangan dilakukan pada Rabu malam (11/2) pukul 22.30. Aksi penyerangan sendiri dilakukan oleh 38 orang preman dan mengakibatkan seorang satpam terluka.

"Iya ada satu yang terluka, satpam penjaga komplek," katanya di Bogor, Kamis (12/2).

BACA JUGA: Majelis Dzikir Az-Zikra Arifin Ilham Diserbu Puluhan Preman

Lebih lanjut perwira menengah dengan pangkat dua melati di pundak menambahkan hingga kini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan mendalami motif serangan tersebut.

"Motifnya masih kita selidiki," tandasnya.

Sebelumnya, kabar serangan di komplek Majelis Az-Zikra disampaikan KH Arifin Ilham lewat akun facebooknya K.H. Arifin Ilham.

"ALLAHU AKBAR malam kamis ini sekitar jam 11 00 kampung Majelis Az Zikra yang berada di sekitar Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, diserbu segerombolan preman," tulis Ustaz, dalam akun Facebooknya, Kamis (12/2).

BACA JUGA: Kerap Membuat Resah, 103 Preman Diciduk Polisi

Arifin Ilham sendiri meminta kepada Polri untuk bertindak tegas mengatasi aksi penyerangan tersebut.

"Kami taat hukum, kami hanya minta pimpinan dan gerombolan itu ditindak tegas secara hukum,” tandas Arifin.

Belakangan diketahui jumlah preman yang melakukan penyerangan sebanyak 38 orang dan dipimpin oleh seseorang yang mengaku Habib Ibrahim yang berasal dari Tangerang, Banten. (bhd)

#Az Zikra #KH Arifin Ilham #Preman
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan
Meski Operasi Berantas Jaya berakhir, penindakan terhadap pelaku premanisme dan kejahatan jalanan tetap dilanjutkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Pemberantasan Premanisme di Jabodetabek: Ribuan Spanduk Dicopot dan Ratusan Posko Ormas Dirobohkan
Indonesia
3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas
Operasi Berantas Jaya digelar selama dua pekan sejak 9-23 Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
3.399 Preman Terjaring Operasi Berantas Jaya, 56 di Antaranya Merupakan Anggota Ormas
Indonesia
Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan
Hasil ungkap kasus sebanyak 1.863 kasus dengan tersangka 2.307 orang, tersebut terdiri dari ungkap kasus target operasi (TO)160 kasus dengan 159 tersangka dan non TO sebanyak 259 kasus dengan 342 tersangka.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Polda Jatim Tangkap 2.307 Tersangka Kasus Aksi Premanisme, Mayoritas Lakukan Penganiayaan
Indonesia
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Tersangka dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman pidana maksimal sembilan tahun penjara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Intai Korban Keluar Hotel, Dugaan Premanisme Bermodus Ngaku Wartawan Ditangkap Polda Jateng
Indonesia
Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah
Preman mencetak karcis mandiri dan melakukan pungli ke pedagang kaki lima tanpa mengakui asal organisasi.
Frengky Aruan - Rabu, 14 Mei 2025
Puluhan Preman Termasuk Mengaku dari GRIB dan FBR Ditangkap karena ‘Peras’ Pedagang Berkedok Uang Keamanan sampai Jutaan Rupiah
Indonesia
Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai operasi yang digelar Polri sebagai respons cepat dan relevan terhadap arahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Politikus PKB Apresiasi Polisi Mulai Tangkap Preman, Dibiarkan Bisa Jadi Kejahatan Lebih Kompleks
Indonesia
Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!
Fokus pemerintah Bali terhadap isu premanisme berkedok ormas adalah bagaimana agar semuanya mengacu pada regulasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 10 Mei 2025
Gubernur Bali Perintahkan Satpol PP Sikat Preman Bekedok Ormas, Aneh-Aneh Tindak Tegas!
Indonesia
Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme
Mereka telah menebar teror, menimbulkan keresahan, membuat kekacauan, dan merusak tatanan sosial
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Komisi II DPR Dukung Kemendagri Cabut Status Ormas yang Terlibat Premanisme
Indonesia
Komisi III DPR Minta Satgas Antipremanisme Gerak Cepat
Tindakan mereka tidak bisa dibiarkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Komisi III DPR Minta Satgas Antipremanisme Gerak Cepat
Indonesia
Operasi Kepolisian Kewilayahan Sasar Premanisme, Jamin Kepastian Hukum Investasi
Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Rabu, 07 Mei 2025
Operasi Kepolisian Kewilayahan Sasar Premanisme, Jamin Kepastian Hukum Investasi
Bagikan