Operasi Kepolisian Kewilayahan Sasar Premanisme, Jamin Kepastian Hukum Investasi

MerahPutih.com - Ancaman premanisme di tanah air kini makin menjadi-jadi. Bahkan. Iklim investasi dalam negeri bisa saja terancam.

Mabes Polri pun menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan serentak menyasar praktik premanisme yang tertuang dalam Surat Telegram Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 dan ditujukan kepada seluruh jajaran Polda dan Polres di Indonesia.

Operasi dilakukan dengan pendekatan penegakan hukum yang didukung kegiatan intelijen, pre-emtif, dan preventif.

Baca juga:

Premanisme Ganggu Investasi, Polisi Didesak Bikin Satgas

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menegaskan bahwa operasi ini merupakan upaya memberantas aksi premanisme yang selama ini menjadi keresahan masyarakat dan berpotensi menghambat investasi.

“Operasi ini bertujuan menindak tegas pelaku dan mengungkap jaringan pelaku premanisme secara menyeluruh,” ujar Trunoyudo kepada wartawan di Jakarta dikutip Rabu (7/5).

Trunoyudo menambahkan bahwa jenis kejahatan yang menjadi fokus penindakan mencakup pemerasan, pungutan liar, pengancaman, intimidasi dan pengeroyokan.

Lalu tindakan seperti penganiayaan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Premanisme dalam bentuk apa pun yang mengganggu ketertiban masyarakat dan iklim usaha akan ditindak tegas.

“Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, terutama bagi para pelaku usaha di Indonesia,” jelasnya.

Baca juga:

Danjen Kopassus Sebut Tak Semua Anggota Ormas Itu Preman

Polri juga akan menjalin sinergi dengan TNI, pemerintah daerah, dan para pemangku kepentingan terkait dalam pelaksanaan operasi ini.

“Koordinasi lintas sektor dinilai krusial untuk menjamin keberhasilan operasi dan menciptakan stabilitas jangka panjang,” tutup Trunoyudo.