Serangan Balasan Hizbullah Hajar Pemukiman Israel

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 23 September 2024
Serangan Balasan Hizbullah Hajar Pemukiman Israel

Rudal yang menyerang "sasaran vital" di Israel. (ANTARA/Anadolu/py)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Senin (23/9) pagi, Kelompok Hizbullah Lebanon mengumumkan telah melancarkan lima operasi balasan ke sejumlah lokasi di wilayah Israel.

Ratusan roket, artileri dan juga rudal itu berhasil menembus pertahanan udara Israel dan menghantam pemukiman penduduk. Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan sekitar 100 roket ditembakkan dari Lebanon ke Israel utara menyasar Kota Safed dan permukiman penduduk di Bet.

Sementara itu, Channel 12 Israel mengatakan sebuah roket langsung menghantam sebuah rumah di permukiman Kadita di Galilea Atas. Gambar video menunjukkan seluruh rumah itu dilalap api.

Namun, Hizbullah mengklaim anggotanya menargetkan pangkalan Al-Baghdadi milik Israel. Mereka juga menyasar Pangkalan Mayan Baruch di wilayah Galilea Hulu dan situs radar di wilayah pendudukan Shebaa Farms sebagai target serangan roket dan peluru artileri.

Baca juga:

Kelompok Hizbullah Lebanon Luncurkan Roket ke Kota Margaliot Israel Utara

Kantor berita Irak IRNA melansir Hizbullah telah mengeluarkan pernyataan resmi yang memastikan serangan balasan terbaru mereka terhadap sejumlah sasaran militer Israel itu.

Hizbullah menegaskan tidak akan membiarkan serangan terhadap warga sipil Lebanon tanpa balas. Mereka akan terus menggencarkan serangan terhadap permukiman Zionis dan posisi tentara militer israel lainnya.

"Serangan balasan untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza sekaligus perlawanan berani mereka terhadap rezim Zionis," demikian pernyataan Hisbullah, dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Hizbullah telah mengonfirmasi kematian pemimpin mereka Mahmoud Hossein Saad akibat serangan Israel di Lebanon selatan pada Ahad. Dua warga Lebanon lainnya juga tewas akibat pemboman di kawasan penduduk di Kota Al Khayyam dan Aitaroun.

Baca juga:

Hizbullah Siap Berperang Dengan Israel Tanpa Batas Waktu

Serangan itu berlangsung sehari setelah rezim Israel menyerang Dahieh di Beirut selatan yang menewaskan hampir 50 orang, termasuk komandan Hizbullah Ibrahim Aqil. (*)

#Israel #Timur Tengah #Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Olahraga
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket untuk laga tandang melawan Aston Villa.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Bagikan