Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Israel Klaim Sasar Komandan Hamas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 November 2023
Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Israel Klaim Sasar Komandan Hamas

Warga Palestina di atas puing bangunan hancur oleh serangan udarfa Israel di sudut Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. (ANTARA/Naaman Omar\ apaimages/WAFA via Wikimedia Commons)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel melakukan serangan udara mematikan di kamp pengungsi Jabalia yang menelan ratusan korban tewas dan terluka. Tindakan Israel tersebut memantik kemarahan banyak negara, terutama negara-negara Arab.

Tentara Israel mengklaim, telah membunuh seorang komandan militer senior kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dalam serangan di kamp pengungsi Jabalia.

Dikutip Antara, tentara Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan militer penting sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, di Gaza utara pada Selasa (31/10).

Baca Juga:

Eric Nam Batalkan Konser di Malaysia Setelah Like Unggahan Israel-Palestina

Dikutip Israel mengidentifikasinya sebagai Ibrahim Biari dan mengklaim bahwa dia adalah komandan Batalyon Jabalia di Brigade Al-Qassam.

Tentara Israel juga mengklaim Biari adalah bagian dari komandan terkemuka Hamas yang mengawasi serangan mendadak kelompok itu pada 7 Oktober 2023 di sejumlah wilayah Israel yang mengelilingi Gaza.

Namun demikian, Hamas membantah laporan Israel itu dengan menyebut klaim itu adalah upaya untuk membenarkan kejahatan keji mereka di kamp Jabalia.

Baca Juga:

Israel Cegah Perusahaan Elon Musk Sediakan Internet ke Gaza

Otoritas Gaza menyatakan, serangkaian serangan udara Israel di kamp pengungsi itu menyebabkan ratusan korban jiwa.

Pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan seluruh kawasan permukiman yang dikenal dengan Blok 6 sehingga mengakibatkan jatuhnya korban yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, sebagai balasan atas serangan Hamas awal Oktober lalu.

Lebih dari 10.000 korban tewas dalam konflik tersebut, termasuk 8.525 warga Palestina dan 1.538 warga Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata yang semakin meluas dengan dalih langkah itu membuat mereka menyerah kepada Hamas. (*)

Baca Juga:

Klarifikasi Sekjen PBB Antonio Guterres Terkait Pernyataan yang Bikin Israel Marah

#Israel #Palestina #Konflik Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Anwar Iskandar juga berharap para pemimpin di Timur Tengah dapat mengesampingkan ego masing-masing dan bersatu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
MUI Dorong Sanksi Tegas Aksi Gabungan Arab-Islam dan Barat untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Dunia
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Netanyahu menyerukan kepada penduduk Kota Gaza untuk pergi sembari mengumumkan akan adanya operasi darat militer yang dahsyat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemimpin Liga Arab dan OKI Tolak Rencana Pemukiman Ulang Rakyat Palestina oleh Israel
Dunia
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Para pemimpin di KTT tersebut mendesak adanya tindakan kolektif untuk melawan upaya Israel memaksakan realitas baru di Timur Tengah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Kerahkan Tank, Tentara Israel Mulai Serangan Darat ke Kota Gaza
Dunia
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Lima belas dokter mengatakan mereka menangani sedikitnya 114 anak berusia 15 tahun ke bawah dengan luka tembak tunggal di kepala atau dada. Sebagian besar anak meninggal akibat luka tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Media Belanda de Volkskrant Temukan Dugaan Serangan Tembakan Yang Disengaja ke Anak-Anak di Gaza
Indonesia
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Politisi Fraksi PKS ini juga menekankan bahwa dialog, penghormatan terhadap kedaulatan, dan kerja sama internasional adalah kunci
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Agresi Israel ke Doha Dinilai Sebagai Ancaman Serius Bagi Stabilitas dan Perdamaian di Kawasan Timur Tengah
Dunia
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Prabowo mendorong suara kolektif dunia agar makin lantang dalam menyerukan penghentian segala bentuk agresi yang merugikan rakyat sipil.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Tegaskan Dukung Kedaulatan Qatar Setelah Serangan Israel, Suara Dunia Harus Kian Lantang
Indonesia
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Kunjungan Presiden Prabowo itu merupakan bentuk solidaritas dan dukungan secara langsung Indonesia terhadap pemerintah dan rakyat Qatar.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Prabowo Temui Emir Qatar Sheikh Tamim Setelah Israel Serang Markas Hamas
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi turut mengutuk keras serangan Israel ke Doha, Qatar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Penyerangan di Qatar Dianggap Melanggar Hukum Internasional, Arab Saudi Peringatkan Konsekuensi Serius yang Bakal Diterima Israel
Dunia
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Qatar merupakan mediator utama dalam perundingan gencatan senjata untuk mengakhiri perang di Gaza.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Tanggapi Serangan Israel ke Doha, PM Qatar: Tak Hanya Melampaui Hukum Internasional, Tapi Juga Standar Moral
Bagikan