Serang Kamp Pengungsi Jabalia, Israel Klaim Sasar Komandan Hamas
Warga Palestina di atas puing bangunan hancur oleh serangan udarfa Israel di sudut Kota Gaza pada 9 Oktober 2023. (ANTARA/Naaman Omar\ apaimages/WAFA via Wikimedia Commons)
MerahPutih.com - Israel melakukan serangan udara mematikan di kamp pengungsi Jabalia yang menelan ratusan korban tewas dan terluka. Tindakan Israel tersebut memantik kemarahan banyak negara, terutama negara-negara Arab.
Tentara Israel mengklaim, telah membunuh seorang komandan militer senior kelompok perlawanan Palestina, Hamas, dalam serangan di kamp pengungsi Jabalia.
Dikutip Antara, tentara Israel mengklaim telah membunuh seorang komandan militer penting sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, di Gaza utara pada Selasa (31/10).
Baca Juga:
Eric Nam Batalkan Konser di Malaysia Setelah Like Unggahan Israel-Palestina
Dikutip Israel mengidentifikasinya sebagai Ibrahim Biari dan mengklaim bahwa dia adalah komandan Batalyon Jabalia di Brigade Al-Qassam.
Tentara Israel juga mengklaim Biari adalah bagian dari komandan terkemuka Hamas yang mengawasi serangan mendadak kelompok itu pada 7 Oktober 2023 di sejumlah wilayah Israel yang mengelilingi Gaza.
Namun demikian, Hamas membantah laporan Israel itu dengan menyebut klaim itu adalah upaya untuk membenarkan kejahatan keji mereka di kamp Jabalia.
Baca Juga:
Israel Cegah Perusahaan Elon Musk Sediakan Internet ke Gaza
Otoritas Gaza menyatakan, serangkaian serangan udara Israel di kamp pengungsi itu menyebabkan ratusan korban jiwa.
Pesawat-pesawat tempur Israel menghancurkan seluruh kawasan permukiman yang dikenal dengan Blok 6 sehingga mengakibatkan jatuhnya korban yang sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, sebagai balasan atas serangan Hamas awal Oktober lalu.
Lebih dari 10.000 korban tewas dalam konflik tersebut, termasuk 8.525 warga Palestina dan 1.538 warga Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan gencatan senjata yang semakin meluas dengan dalih langkah itu membuat mereka menyerah kepada Hamas. (*)
Baca Juga:
Klarifikasi Sekjen PBB Antonio Guterres Terkait Pernyataan yang Bikin Israel Marah
Bagikan
Berita Terkait
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur