Sepuluh Penerbangan di Yogyakarta Terdampak Asap Karhutla


General Manager Bandara Adisutjipto, PT Angkasa Pura 1, Agus Pandu (paling kiri) di Yogyakarta (MP/Teresa Ika)
MerahPutih.Com - Sejumlah penerbangan di Yogyakarta turut terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Terhitung ada 10 penerbangan pulang pergi di bandara Adisutjipto dan Yogyakarta International Airport (YIA) yang membatalkan penerbangan.
Baca Juga:
Asap Masih Tebal, Penerbangan Solo-Banjarmasin di Bandara Adi Soemarmo Ditunda
"Dari minggu sampai sekarang, ada 6 penerbangan Di ADS (Adisutjipto). Kalau di YIA ada empat penerbangan pulang-pergi yang batal terbang," ujar General Manager Bandara Adisutjipto, PT Angkasa Pura 1, Agus Pandu, di Yogyakarta, Jumat (20/9).

Rute yang dibatalkan adalah penerbangan dari dan menuju Samarinda dan Pontianak. Pembatalan dimulai sejak Sabtu (14/9) hingga Kamis (19/9).
"Ada juga yang di-postponed. Karena menunggu jarak pandang bagis. tercatat ada tiga kali penundaan penerbangan," katanya.
Selain itu beberapa maskapai menghentikan operational sementara akibat minimnya jarak pandang di sekitar bandara.
Maskapai yang terpaksa menghentikan atau membatapkan penerbangan adalah Batik air, Lion Air, Ekspres Air dan NAM Air.
"Ada beberapa maskapai rute Palangkaraya dan Samarinda ga operasi dari minggu lalu. Yang Palangkaraya baru mulai operasi kemarin, "ujar dia.
Sementara penerbangan menuju Samarinda dialihkan ke Balikpapan. Penundaan dan pembatalan ini menyebabkan antrian penumpang di dua Bandara. Dalam sekali penerbangan ada sekitar 80 hingga 130 penumpang yang harus menunggu kepastian terbang.
Baca Juga:
Asap Kebakaran Lahan dan Hutan Mulai Cemari Udara di Pekanbaru
Agus Pandu berharap agar kebakaran hutan dan lahan bisa segera diatas. Lantaran Rute ke Palangkaraya menjadi salah satu rute favorit di bandara YIA.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Darurat, Asap Kebakaran Hutan di Wilayah Calon Ibu Kota Negara Sudah Sampai Malaysia
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara

Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius

Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta

Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris

Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat

Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern

Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar

Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
