Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik


Ilustrasi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam beberapa hari terakhir, terus mengalamin peningkatan yakni rata-rata di atas 100 titik per hari.
Pada Selasa (29/7) kemarin mencapai 157 titik panas tersebar di enam kabupaten, yakni Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Berau. Kemudian Rabu (30/7) terdapat 140 titik yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
Sementara pada Rabu yang terdeteksi sebanyak 140 titik panas dan tersebar di sembilan kabupaten/kota, rinciannya adalah di Kota Balikpapan satu titik, Kabupaten Paser (16), Penajam Paser Utara (1), Kutai Timur (40), Kutai Kartanegara (21), Berau (60), dan Kabupaten Mahakam Ulu (1) titik.
Kepala Stasiun Meteorologi SAMA Sepinggan BMKG Balikpapan Kukuh Ribudiyanto, funsi BMKG menginformasikan tentang titik panas baik tingkat kepercayaan sedang maupun tinggi.
Baca juga:
Bukan Gelombang Laut Biasa, BMKG Jelaskan Mengapa Tsunami Rusia Bisa Sampai di Indonesia
"Dari informasi ini, selanjutnya menjadi tugas instansi terkait untuk melakukan pengecekan hingga penanganan di lokasi," ujar
Pihak terkait,baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kehutanan di provinsi maupun kabupaten/kota, biasanya sudah mengetahui apakah informasi yang disampaikan BMKG ini sekadar titik panas atau sudah terjadi kebakaran hutan maupun lahan (karhutla).
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Terlebih informasi titik panas ini juga menyertakan titik koordinat, sehingga pihak terkait mendapat petunjuk untuk menuju lokasi titik panas.
Ketika ada informasi titik panas yang kemungkinan terjadi kebakaran karena memiliki tingkat kepercayaan tinggi, biasanya pihak terkait langsung menuju lokasi sambil membawa peralatan pemadaman kebakaran. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia

Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR

Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari
