Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik

Ilustrasi. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam beberapa hari terakhir, terus mengalamin peningkatan yakni rata-rata di atas 100 titik per hari.

Pada Selasa (29/7) kemarin mencapai 157 titik panas tersebar di enam kabupaten, yakni Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Kutai Timur, dan Berau. Kemudian Rabu (30/7) terdapat 140 titik yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.

Sementara pada Rabu yang terdeteksi sebanyak 140 titik panas dan tersebar di sembilan kabupaten/kota, rinciannya adalah di Kota Balikpapan satu titik, Kabupaten Paser (16), Penajam Paser Utara (1), Kutai Timur (40), Kutai Kartanegara (21), Berau (60), dan Kabupaten Mahakam Ulu (1) titik.

Kepala Stasiun Meteorologi SAMA Sepinggan BMKG Balikpapan Kukuh Ribudiyanto, funsi BMKG menginformasikan tentang titik panas baik tingkat kepercayaan sedang maupun tinggi.

Baca juga:

Bukan Gelombang Laut Biasa, BMKG Jelaskan Mengapa Tsunami Rusia Bisa Sampai di Indonesia

"Dari informasi ini, selanjutnya menjadi tugas instansi terkait untuk melakukan pengecekan hingga penanganan di lokasi," ujar

Pihak terkait,baik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kehutanan di provinsi maupun kabupaten/kota, biasanya sudah mengetahui apakah informasi yang disampaikan BMKG ini sekadar titik panas atau sudah terjadi kebakaran hutan maupun lahan (karhutla).

Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.

Terlebih informasi titik panas ini juga menyertakan titik koordinat, sehingga pihak terkait mendapat petunjuk untuk menuju lokasi titik panas.

Ketika ada informasi titik panas yang kemungkinan terjadi kebakaran karena memiliki tingkat kepercayaan tinggi, biasanya pihak terkait langsung menuju lokasi sambil membawa peralatan pemadaman kebakaran. (*)

#BMKG #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Kebakaran #Kebakaran Hutan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
BMKG melaporkan bahwa bibit siklon serta faktor cuaca lokal berpotensi memicu gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di beberapa area
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Bibit Siklon 90W dan 94W Picu Cuaca Buruk, Ini Peringatan BMKG untuk Masyarakat Pesisir dan Nelayan di Seluruh Indonesia
Indonesia
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Jakarta masih Sering Kebakaran, Legislator PSI Pertanyakan Program 1 RT 1 APAR
Indonesia
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Bibit siklon tersebut terbentuk pada 15 September 2025 pukul 13.00 WIB dan diprediksi meningkat intensitasnya menjadi siklon tropis pada Kamis (18/9) siang hingga sore.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia
Indonesia
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
BMKG memberi nama dua bibit siklon yang terdeteksi dengan nama kode bibit siklon tropis 99W dan 90 WW.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Curah hujan ekstrem ini diperkirakan setara dengan volume hujan satu bulan, namun dapat turun hanya dalam satu hari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data
Indonesia
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Sebagian besar wilayah Jakarta ditutup awan tebal sejak pagi.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan
Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Menjelang malam, hujan ringan kembali diprediksi turun di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari
Indonesia
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Gelombang di Selat Bali, Selat Badung, dan Selat Lombok diperkirakan setinggi 3,5 meter, sementara di Selat Lombok bagian selatan bisa mencapai lima meter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
Indonesia
Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari
Terakhir, Kepulauan Seribu juga diprakirakan berawan tebal pada pagi hari dan akan dilanda hujan ringan mulai siang hingga malam. Suhu rata-rata di wilayah ini adalah 27 derajat Celcius
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta, 16 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir pada Malam Hari
Bagikan