Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Ilustrasi. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi IV DPR RI, Rina Sa'adah, menyoroti meluasnya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia dan mendesak pemerintah untuk segera melakukan penanganan terpadu.
Menurut Rina, penanganan karhutla harus mencakup pemantauan titik api, pencegahan, penanganan, hingga penegakan hukum. Selain itu, aspek kesehatan masyarakat terdampak juga harus menjadi prioritas.

Rina menjelaskan, berdasarkan data BMKG, Agustus 2025 diperkirakan menjadi puncak musim kemarau. Analisis curah hujan menunjukkan sebagian besar wilayah Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan mengalami kekeringan.

Situasi ini meningkatkan potensi karhutla, bahkan dengan risiko tinggi terjadinya kebakaran tanpa campur tangan manusia, seperti yang ditunjukkan oleh peta Fire Danger Rating System (FDRS) yang menampilkan zona merah.

Baca juga:

Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak

"Penanganan karhutla perlu dilakukan secara terpadu, mulai dari pemantauan titik api, pencegahan, penanganan hingga penegakan hukum. Selain itu, penanganan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak juga sangat penting," ujar Rina di Jakarta, Selasa (29/7).

Menanggapi situasi ini, Rina menekankan pentingnya kolaborasi lintas kementerian/lembaga. Meskipun Kementerian Kehutanan adalah pemangku kepentingan utama, penanganan karhutla tidak bisa dilakukan sendiri.

Oleh karena itu, ia mengapresiasi upaya Menteri Kehutanan yang telah berkoordinasi dengan BMKG, BNPB, Pemerintah Daerah, dan elemen masyarakat lainnya. Rina berharap koordinasi dan kolaborasi ini dapat terus diperluas melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat dalam pencegahan serta penanganan karhutla tahun 2025. Ia mendorong pemanfaatan anggaran ini secara maksimal.

Baca juga:

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Untuk pengajuan RKA 2026, Kementerian Kehutanan menargetkan penurunan luas kebakaran hutan sebesar 3% dibandingkan tahun 2023. Rina berharap upaya pencegahan dan penanganan karhutla tahun ini dapat berjalan baik melalui koordinasi dan kolaborasi lintas sektor.

Penanganan karhutla tidak hanya dilakukan di darat, tetapi juga melibatkan operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dan helikopter water bombing. Pasukan Manggala Agni, aparat TNI, Kepolisian, dan masyarakat juga turut berperan aktif.

Indonesia dinilai cukup berhasil dalam mengelola karhutla beberapa tahun terakhir, sehingga tidak menimbulkan kerugian besar di dalam maupun luar negeri. Hingga pertengahan tahun ini, BNPB mencatat 278 kasus karhutla secara nasional. (Pon)

#Kebakaran #Kebakaran Hutan #Asap Kebakaran Hutan #Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla)
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Kebakaran terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. Penyebab kebakaran masih belum dapat diketahui.
Dwi Astarini - 2 jam, 39 menit lalu
Kantor Persewaan Truk di Sukoharjo Terbakar, 2 Mobil Hangus
Indonesia
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Lokasi penampungan relokasi sementara berada sekitar 100 meter dari titik kebakaran gedung C2 Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Pramono Targetkan Relokasi Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati 5 Hari Beres
Indonesia
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Pramono menginginkan agar ke depannya pihak Pasar Jaya melakukan pencegahan sehingga tidak terjadi peristiwa serupa di pasar-pasar lainnya di ibu kota.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati Dipastikan Akibat Arus Pendek Listrik
Indonesia
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Operasional PLTU sempat dihentikan sementara demi keamanan dan pemeriksaan lanjutan, tetapi dijamin tidak akan mengganggu pasokan listrik di Kalimantan Barat.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Listrik Kalbar Dijamin Aman Pasca-Kebakaran PLTU Gundul, Saksi Mata Dengar Ledakan Turbin
Indonesia
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan agar api tidak merembet ke area pasar lainnya
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Pemprov Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Kebakaran besar melanda Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menghanguskan sedikitnya 350 kios. Meski demikian, hingga kini tidak ada korban jiwa.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Terpusat di Gedung C2, 350 Kios Habis Terbakar
Indonesia
Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Polisi melakukan pengecekan di lokasi kejadian kebakaran Kios C2, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (15/12) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
 Tidak Ada Korban Jiwa Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Kapolres: Semua Sehat
Indonesia
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Proses pemadaman diprioritaskan dengan strategi pencegahan penyebaran api ke area pasar lainnya, mengingat kawasan ini merupakan pusat distribusi pangan yang vital bagi masyarakat Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Langkah Gubernur Pramono Tangani Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Indonesia
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Sopir truk bernama Ridwan yang berada di lokasi mengatakan sempat mendengar ledakan sebelum api membesar di kawasan Pasar Induk Kramat Jati.
Wisnu Cipto - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Berawal dari Plastik, Saksi Mata Dengar Ledakan
Indonesia
Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, Pedagang Panik
Kobaran api terlihat melahap bangunan los semi permanen, dengan lidah api berwarna oranye menyala dari dalam deretan bangunan beratap lengkung.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 Desember 2025
Kawasan Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran, Pedagang Panik
Bagikan