Sepele, Kebiasaan Kecil ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal


Jangan sepelekan kebiasaan sehari-hari. (Foto: Medium)
PENYEBAB batu ginjal bisa bermacam-macam, mulai dari kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat hingga kondisi kesehatan tertentu. Untuk menghindari batu ginjal, sebaiknya kamu harus mengantisipasi penyebab tersebut sejak dini.
Batu ginjal terbentuk saat limbah darah mengkristal dan menumpuk di ginjal. Hal ini bisa terjadi karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang kebanyakan sepele dan sebenarnya bisa dikendalikan. Mengutip Alodokter, berikut lima kebiasaan sepele penyebab batu ginjal:
Baca juga:
Penyakit Ginjal Kronik, Penyakit Tanpa Tanda-Tanda yang Mematikan
1. Kurang minum

Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat membuat urin menjadi pekat. Akhirnya, tidak ada cukup air untuk melarutkan mineral dalam urin dan mineral pun mengkristal mejnadi batu ginjal.
Nah, untuk menguranginya, kamu disarankan untuk minum air putih sebanyak delapan atau dua liter dalam sehari.
2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam

Saat kelebihan garam, jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal akan meningkat. Jika berikatan dengan limbah darah yang lain, kalsium dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal.
Untuk mencegahnya, kamu disarankan untuk membatasi atau menguranginya, seperti camilan bercita rasa asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan.
Baca juga:
3. Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani

Protein hewani dapat meningkatkan kadar asam urat dan dapat menyebabkan batu ginjal. Diet tinggi protein juga dapat mengurangi kadar sitrat, yaitu zat kimia dalam urin yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
4. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat

Penyebab batu ginjal selanjutnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat, seperti buat bit, cokelat, bayam, dan kacang-kacangan.
Guna menguranginya, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi oksalat bersamaan dengan makanan yang tinggi kalsium, misalnya keju atau susu.
Selain yang telah disebutkan di atas, batu ginjal juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti konsumsi gula secara berlebih, konsumsi vitamin C dalam dosis yang tinggi, obesitas, hingga konsumsi obat tertentu seperti antibiotik dan obat HIV/AIDS.
Kondisi seperti radang usus, asam urat, penyakit Crohn, diabetes tipe 2, dan hipderparatiroditis, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal. (and)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
