Kesehatan

Sepele, Kebiasaan Kecil ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 12 Agustus 2020
Sepele, Kebiasaan Kecil ini Bisa Jadi Penyebab Batu Ginjal

Jangan sepelekan kebiasaan sehari-hari. (Foto: Medium)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PENYEBAB batu ginjal bisa bermacam-macam, mulai dari kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat hingga kondisi kesehatan tertentu. Untuk menghindari batu ginjal, sebaiknya kamu harus mengantisipasi penyebab tersebut sejak dini.

Batu ginjal terbentuk saat limbah darah mengkristal dan menumpuk di ginjal. Hal ini bisa terjadi karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang kebanyakan sepele dan sebenarnya bisa dikendalikan. Mengutip Alodokter, berikut lima kebiasaan sepele penyebab batu ginjal:

Baca juga:

Penyakit Ginjal Kronik, Penyakit Tanpa Tanda-Tanda yang Mematikan

1. Kurang minum

Minum delapan gelas air putih dalam sehari. (Foto: Unsplash/Bit Cloud)

Kekurangan cairan atau dehidrasi dapat membuat urin menjadi pekat. Akhirnya, tidak ada cukup air untuk melarutkan mineral dalam urin dan mineral pun mengkristal mejnadi batu ginjal.

Nah, untuk menguranginya, kamu disarankan untuk minum air putih sebanyak delapan atau dua liter dalam sehari.

2. Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam

Kurangi camilan asin. (Foto: Unsplash/Emmy Smith)

Saat kelebihan garam, jumlah kalsium yang harus disaring oleh ginjal akan meningkat. Jika berikatan dengan limbah darah yang lain, kalsium dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal.

Untuk mencegahnya, kamu disarankan untuk membatasi atau menguranginya, seperti camilan bercita rasa asin, makanan kaleng, daging kemasan, dan makanan olahan.

Baca juga:

Waspadai Batu Ginjal Tanduk Rusa yang Muncul Tanpa Gejala

3. Terlalu banyak mengonsumsi protein hewani

(Foto 3) Dapat meningkatkan kadar asam urat. (Foto: Unsplash/José Ignacio Pompé)

Protein hewani dapat meningkatkan kadar asam urat dan dapat menyebabkan batu ginjal. Diet tinggi protein juga dapat mengurangi kadar sitrat, yaitu zat kimia dalam urin yang membantu mencegah pembentukan batu ginjal.

4. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat

(Foto 4) Kurangi makan cokelat. (Foto: Unsplash/amirali mirhashemian)

Penyebab batu ginjal selanjutnya adalah terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung oksalat, seperti buat bit, cokelat, bayam, dan kacang-kacangan.

Guna menguranginya, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi oksalat bersamaan dengan makanan yang tinggi kalsium, misalnya keju atau susu.

Selain yang telah disebutkan di atas, batu ginjal juga bisa disebabkan oleh hal lain, seperti konsumsi gula secara berlebih, konsumsi vitamin C dalam dosis yang tinggi, obesitas, hingga konsumsi obat tertentu seperti antibiotik dan obat HIV/AIDS.

Kondisi seperti radang usus, asam urat, penyakit Crohn, diabetes tipe 2, dan hipderparatiroditis, juga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena batu ginjal. (and)

Baca juga:

Jangan Putus Asa Ketika Sakit Ginjal

#Ginjal #Kesehatan #Penyakit
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bagikan