Sains

Sensor 3D yang Bisa Rekam Aktivitas Otak pada Earbuds

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 29 September 2023
Sensor 3D yang Bisa Rekam Aktivitas Otak pada Earbuds

Earbuds menggunakan sensor cetakan 3D. (Foto: University of California)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEBUAH penelitian di Universitas California San Diego telah berhasil mengubah earbud sehari-hari menjadi perangkat canggih yang mampu merekam aktivitas listrik dalam otak manusia.

Mereka menggunakan sensor fleksibel yang dicetak dalam format 3D, yang memiliki kemampuan tidak hanya mendeteksi aktivitas elektrofisiologi dari otak, tetapi juga mengambil keringat, khususnya keringat laktat.

Keberadaan kelenjar keringat di telinga, yang berdekatan secara anatomi dengan otak, menjadikan earbud pilihan yang ideal untuk mengumpulkan data semacam ini. Penelitian itu memiliki tujuan diagnostik, di mana data EEG (Elektroensefalogram) dan keringat laktat dapat digunakan untuk mendiagnosis berbagai jenis kejang otak.

Baca juga:

Otak Distimulasi dengan Arus Listrik, Perbaiki Daya Ingat?

Sensor dapat menangkap kinerja otak selama berolahraga. (Foto: University of California)

Selain itu, data biometrik itu dapat bermanfaat untuk pemantauan kinerja pribadi selama berolahraga, pemantauan tingkat stres, dan fokus. Meski teknologi sensor untuk mengumpulkan data biometrik di telinga bukan hal baru, penelitian itu menciptakan teknologi sensor yang unik karena dapat mengukur aktivitas otak dan kadar laktat dalam satu perangkat.

Para peneliti juga optimistis bahwa teknologi itu akan membuka peluang besar untuk penggunaan sensor neuroimaging dalam perangkat wearable sehari-hari untuk pemantauan kesehatan rutin.

Dalam pengembangan teknologi itu, para peneliti menghadapi beberapa kendala teknis, termasuk ukuran sensor yang sangat kecil, penyesuaian dengan bentuk telinga yang berbeda, dan memastikan sensor bersentuhan langsung dengan kulit telinga untuk pengambilan data yang akurat.

Baca juga:

Teknologi Implan Otak Bantu Lelaki Ini Mampu Berjalan Kembali

Sensor dapat dicocokkan untuk berbagai bentuk telinga. (Foto: University of California)

Mereka telah menciptakan sensor yang dapat meregang, cocok untuk berbagai bentuk telinga, dan menggunakan film hidrogel untuk mengumpulkan keringat dengan efisien.

Meski masih ada tantangan dalam analisis data dari sensor cetak 3D ini, para peneliti yakin bahwa dengan perkembangan lebih lanjut, sensor ini akan lebih presisi dan berguna dalam pengumpulan data biometrik. Bahkan tanpa perlu latihan fisik yang signifikan. (waf)

Baca juga:

Rutin Konsumsi Blueberry Bisa Tingkatkan Kinerja Otak dan Jantung

#Sains #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Bagikan