Sains

Otak Distimulasi dengan Arus Listrik, Perbaiki Daya Ingat?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 24 Agustus 2022
Otak Distimulasi dengan Arus Listrik, Perbaiki Daya Ingat?

Mengirim arus listrik ke dua bagian otak dapat meningkatkan daya ingatan terhadap kata-kata. (freepik/wirestock)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAP untuk sedikit stimulasi otak non-invasif untuk meningkatkan daya ingat? Stimulasi ini dapat membantumu meningkatkan performa ketika rapat di kantor atau ketika menghadapi ujian. Suatu hari sains mungkin dapat menawarkan perawatan seperti itu, demikian menurut penelitian baru.

Mengirim arus listrik ke dua bagian otak yang dikenal untuk menyimpan dan mengingat informasi secara sederhana meningkatkan daya ingatan terhadap kata-kata pada orang di atas 65 tahun. Demikian sebuah studi oleh tim di Universitas Boston yang diterbitkan Senin (22/8) di Nature Neuroscience.

Baca Juga:

Apa itu dan Dampak Gegar Otak Seperti yang Dialami Marc Marquez

otak
Perbaikan paling menonjol terjadi pada orang dengan gangguan kognitif ringan. (freepik/freepik)

"Apakah perbaikan ini akan terjadi untuk ingatan sehari-hari, bukan hanya untuk kosa kata, masih harus diuji," kata profesor neurologi dan ilmu saraf kognitif Masud Husain di Universitas Oxford, Inggris yang menanggapi penelitian itu.

Penelitian itu memberikan bukti penting bahwa merangsang otak dengan sejumlah kecil arus listrik aman dan juga dapat meningkatkan daya ingat, kata Direktur Alzheimer's Prevention Clinic di Center for Brain Health Schmidt College of Medicine, Florida Atlantic University, AS.

Perbaikan paling menonjol, kata ahli saraf Rudy Tanzi, terjadi pada orang-orang dalam penelitian dengan ingatan paling buruk yang akan dianggap memiliki gangguan kognitif ringan. Profesor neurologi di Harvard Medical School itu tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

"Ada efek yang tampaknya menguntungkan pada ingatan kata langsung pada mereka yang memiliki gangguan kognitif ringan," kata Tanzi, yang juga direktur unit penelitian genetika dan penuaan di Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, AS seperti diberitakan CNN.

"Temuan awal namun menjanjikan ini memerlukan eksplorasi lebih lanjut tentang penggunaan pendekatan bioelektronik untuk gangguan seperti penyakit Alzheimer," tambahnya.

Baca Juga:

Mengenal Pendarahan Otak yang Dialami Ade Armando

otak
Ini masa depan intervensi neurologis untuk membantu memperkuat jaringan di otak. (freepik/freepik)

Meningkatkan perubahan otak


Para ilmuwan dulu berpikir bahwa pada titik tertentu di awal masa dewasa, otak telah selesai terbentuk, tidak dapat tumbuh atau berubah. Saat ini, telah dipahami secara luas bahwa otak memiliki kemampuan plastisitas (kemampuan untuk mengatur ulang struktur, fungsi, atau koneksinya) sepanjang hidup.

Stimulasi arus bolak-balik transkranial, atau tACS, berupaya meningkatkan fungsi otak dengan perangkat yang menerapkan arus listrik seperti gelombang ke area tertentu di otak melalui elektroda di kulit kepala. Gelombang listrik dapat meniru atau mengubah aktivitas gelombang otak untuk merangsang pertumbuhan dan diharapkan mengubah jaringan saraf otak.

Versi alternatif yang menggunakan medan magnet, yang disebut stimulasi magnetik transkranial, atau TMS, disetujui oleh Food and Drug Administration AS untuk mengobati depresi.

"Saya percaya ini adalah masa depan intervensi neurologis, untuk membantu memperkuat jaringan di otak kita yang mungkin gagal," kata profesor klinis neurologi dan psikiatri di Zucker School of Medicine Dr. Gayatri Devi, di Hofstra/Northwell University di New York. Dia tidak terlibat dalam studi itu.

“Selain itu, pengobatan dapat disesuaikan untuk setiap orang, berdasarkan kekuatan dan kelemahan individu itu, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh farmakoterapi,” kata Devi.

Dalam temuan baru tersebut, sel-sel otak diaktifkan pada titik waktu tertentu, dan itu ditentukan oleh frekuensi stimulasi (listrik), demikian dijelaskan rekan penulis studi, mahasiswa postdoctoral di otak, perilaku dan kognisi Shrey Grover di Universitas Boston.

"Konsekuensi dari perubahan waktu di mana sel-sel otak diaktifkan adalah menginduksi proses plastisitas ini. Plastisitas inilah yang memungkinkan efek untuk dibawa ke depan dalam waktu bahkan ketika stimulasi telah berakhir," demikian Shrey Grover. (aru)

Baca Juga:

Konsumsi 4 Makanan ini Setiap Hari Untuk Mempertajam dan Meningkatkan Kesehatan Otak

#Sains #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Ponsel terbaru Samsung itu diperkirakan akan menggunakan desain lipatan tiga dengan dua engsel ke dalam yang membentuk huruf "G"
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold
Fun
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE sudah dirilis. HP tersebut akan diluncurkan pada 4 September 2025 dalam acara Galaxy Event.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025
Fun
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Apple bakal merombak desain iPhone pada 2027. iPhone 17 akan menjadi seri pertama yang berevolusi dengan desain baru.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi
Fun
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Samsung Galaxy S25 FE akan menggunakan chipset Exynos 2400. HP ini akan segera meluncur dalam waktu dekat.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh
Fun
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Bocoran terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra kembali terungkap. HP ini akan membawa kapasitas baterai 5.000mAh dan fast charging 60W.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W
Fun
iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan
iPhone 17 akan meluncur 9 September 2025. HP tersebut bakal tampil di acara Awe Dropping. Harganya dibanderol mulai dari Rp 13 jutaan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan
Fun
Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
Samsung Galaxy S26 Ultra akan hadir dengan desain baru. Ciri khas dari HP flagship tersebut akan mulai menghilang. HP tersebut akan meluncur Januari 2026.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
Fun
Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna
OPPO Find X9 Pro dikabarkan bakal hadir dalam tiga warna. HP ini rencananya akan rilis pada Oktober 2025 mendatang. Berikut spesifikasi lengkapnya.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna
Fun
Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
Apple akan kembali membawa casing bumper untuk iPhone 17 Air. Casing tersebut sudah diluncurkan untuk iPhone 4 pada 2010 silam.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025
Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
Fun
Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
Xiaomi 16 akan menjadi HP flagship pertama yang menggunakan Snapdragon 8 Elite 2. Ponsel tersebut dikabarkan rilis pada Oktober 2025 mendatang.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
Bagikan