Sensasi Khas Nasi Pecel Iwak 'Kriuk' Kali Warung Deso Madiun


Tampilan Nasi Pecel Iwak Kali di Warung Deso di sekitar Monumen Kresek, atau tepatnya di Jalan Raya Monumen, Jatirogo, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Don
MADIUN memang gudangnya pecel enak. Namun, sensai menyantap nasi pecel Madiun bersanding Iwak kali (ikan dari sungai) paling otentik hanya bisa ditemui di Warung Deso terletak di sekitar Monumen Kresek, atau tepatnya di Jalan Raya Monumen, Jatirogo, Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.
Baca juga:
Warung Deso nan buka setiap hari dari mulai pukul 07.00 – 13.00 WIB, dan jam 20.00 – 02.00 WIB tersebut, memang menjajakan menu andalan Nasi Pecel Iwak Kali (ikan sungai), dan Iwak Kali Sambal Terasi.
Puryanto (Yanto Landak), pengelola Warung Deso mengatakan, cita rasa unik dan khas Iwak kali mampu menggugah selera makan pecinta kuliner. Apalagi Iwak kali diolah dalam keadaan segar dari sungai tersebut semakin nikmat saat bercampur bumbu kacang kental sedikit pedas dan manis berpadu sayuran.
View this post on Instagram
“Ikannya fresh, ikan air deras. Jadi teksturnya keras (garing),” tandas Yanto ditemui Merahputih.com, Sabtu (19/06/2021).
Yanto tak pernah main-main soal kualitas ikan. Ia rela mencari sendiri turun sungai menangkap ikan di sekitar tempat tinggalnya. Ikan hasil tangkapan malam hari langsung diolah untuk disajikan pagi hari, sementara hasil buruan siang hari khusus untuk sajian malam hari.
Dengan kualitas ikan segar, garing, berbumbu, berpadu dengan pecel khas Madiun, tentu saja para pelanggan tak pernah bosan kembali makan di Warung Deso.

Soal harga tak perlu khawatir. Dijamin tak membuat kantong jebol. Warung Deso hanya membanderol Rp7 ribu rupiah untuk satu porsi Nasi Pecel Iwak Kali, sedangkan Iwak Kali Sambal Terasi berikut nasi dan lalapannya dibanderol seharga Rp. 12 ribu rupiah.
Jika kamu sedang beranjangsana di wilayah Madiun, jangan lupa mampir ke Warung Deso dan coba sensasi berbeda makan nasi pecel khas Madiun bersanding kriuknya Iwak kali.
Baca juga:
Di tengah sedikit menyusutnya pembeli akibat pandemi COVID-19, Yanto terus berusaha sekuat tenaga mempertahankan kualitas ikan agar tak mengecewakan pelanggang.
“Ya semoga warung ini nantinya bisa semakin berkembang lebih besar. Terpenting tetap dengan kualitas rasa terjaga,” pungkasnya. (Don)
Baca juga:
Bagikan
Yudi Anugrah Nugroho
Berita Terkait
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah

MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala
