Senin, Nasib Ibu Penggergaji Ditentukan


Ilustrasi Kekerasan terhadap Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Kriminal - Nasib Sharon Rose Leasa (47) penggergaji anak kandungnya sendiri akan ditentukan Senin (13/7) pekan depan. Saat ini Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan psikologi forensik terhadap GT (12) untuk menentukan apakah dia dianiaya atau tidak.
"Jumat (9/7) nanti, Kasandra Putranto psikolog forensik dari Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia, dijadwalkan melakukan pemeriksaan psikologi forensik," ujar Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat kepada wartawan, Jakarta, Kamis (9/7)
Menurut Wahyu, saat ini Sharon belum bisa dinaikkan statusnya sebagai tersangka. Sebab, alat bukti yang dimiliki Polisi belum cukup untuk menjerat ibu tiga anak ini. Dari 11 saksi yang diperiksa, ternyata baru satu saksi yang mengaku menyaksikan kekerasan yang dilakukan Sharon.
"Saksi yang melihat terlapor melakukan kekerasan ialah tetangga," kata dia.
Sedangkan dari hasil visum, kata Wahyu, sulit untuk digunakan sebagai alat bukti landasan penetapan status tersangka. Sebab, menurutnya luka yang ada pada tubuh GT bisa saja disebabkan oleh hal lain.
"Hasil visum ada luka memar di muka di bagian bibir dan parut luka di paha kanan, punggung, lengan kanan," kata dia. (gms)
BACA JUGA:
Polisi Bakal Jerat Leasa Sharon Rose dengan Pasal Kekerasan Anak
Polisi Ambil Sample Urine Sharon
Anggota DPR: Fatwa MUI Soal Ajaran Sesat Picu Kekerasan Atas Anak
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan

4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai

Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron

Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban

Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor

Penembakan di Sekolah Austria, 10 Orang Tewas dan Mengejutkan Warga

Polisi Tangkap Satpam Diduga Bakar Seorang Anak di Tangerang

Cegah Insiden Daejeon Terulang, Pemerintah Korea Selatan Usulkan Undang-Undang Haneul, Wajibkan Cuti bagi Pengajar dengan Gangguan Kesehatan Mental
