Sempat Bikin Macet, Polisi Bubarkan Massa yang Blokade Tol Dalam Kota di Depan Gedung DPR

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 31 Januari 2024
Sempat Bikin Macet, Polisi Bubarkan Massa yang Blokade Tol Dalam Kota di Depan Gedung DPR

Sempat ada demo di depan gedung DPR. (Foto: merahputih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR yang dilakukan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) sempat memanas, Rabu (31/1) siang.

Dampak unjuk rasa tersebut membuat lalu lintas di depan gedung DPR/MPR dan Tol Dalam Kota lumpuh. Lumpuhnya lalu lintas disebabkan jalan tol diblokade oleh massa. Hal itu terjadi dari depan pintu utama Gedung DPR/MPR hingga Cawang.

Baca Juga:

Pembangun LRT di Bandung Butuh Rp 20 Triliun

Jalan non tol juga terkena imbasnya, karena pintu tol Halim yang menuju dalam kota sudah ditutup.

Polisi terlihat sudah turun mengamankan situasi. Namun, ratusan kendaraan yang terjebak menjadi sangat sulit dilerai karena tersendat. Selain kendaraan pribadi ada juga bus yang coba diarahkan untuk berputar balik. Polisi yang dipimpin Wakapolda Brigjen Suyudi Ario Seto pun langsung membubarkan massa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan ruas jalan tol yang semula ditutup massa kini sudah dibuka kembali setelah petugas kepolisian mendorong massa keluar.

Baca Juga:

Bawaslu Temukan Peserta Pemilu Manipulasi Dana Kampanye

"Pukul 12.45 WIB jalan tol kembali dibuka setelah dilakukan pendorongan dan imbauan," kata Ade Ary kepada wartawan di lokasi, Rabu (31/1).

Kini, lalu lintas di jalan tol berangsur normal. Namun, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto masih ditutup.

Diketahui, massa Apdesi menggelar aksi demonstrasi mendesak DPR untuk mengesahkan revisi UU Desa. Sejumlah perwakilan Apdesi pun telah diterima masuk untuk audiensi ke dalam gedung itu. (knu)

Baca Juga:

FSGI Minta Bawaslu Usut Kabid SMP Medan Arahkan Guru Pilih Paslon 02

#Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi (AAG) telah ditetapkan sebagai buronan internasional melalui Red Notice Interpol sejak November 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 27 September 2025
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB
Indonesia
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Sebelumnya, ada 959 orang yang ditetapkan sebagai tersangka kerusuhan di sejumlah daerah pada akhir Agustus 2025. Dari jumlah tersebut, 295 di antaranya anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 26 September 2025
KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Kemacetan di Jalan Gatot Subroto ini merupakan imbas dari perbaikan gerbang tol yang dilakukan oleh pihak Jasa Marga dari 24 September sampai 10 Oktober 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus
Indonesia
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai
saat ini seluruh PMI ilegal yang berhasil diselamatkan telah diserahkan kepada instansi terkait untuk pendataan dan penanganan lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai
Indonesia
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Mahfud menilai ada tiga aspek utama yang perlu diperhatikan dalam perbaikan penegakan hukum di tubuh Kepolisian, yaitu aturan, aparat, dan budaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
Indonesia
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan
Public Virtue Research Institute ikut mengkritik pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri. Ia mengatakan, bahwa ada konflik kepentingan yang dibawa.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Public Virtue Research Institute Ikut Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Dianggap Jadi Simbol Konflik Kepentingan
Indonesia
Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
Perekat Nusantara mengkritik Tim Transformasi Reformasi Polri. Sebab, pembentukannya dinilai tak memiliki legitimasi hukum.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Perekat Nusantara Kritik Tim Transformasi Reformasi Polri, Sebut tak Punya Legitimasi Hukum
Indonesia
Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
Polri kini mulai mencanangkan agenda transformasi dan reformasi. Tim Transformasi Reformasi Polri ingin mengubah wajah Kepolisian sesuai ekspektasi masyarakat.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Mau Ubah Wajah Polri sesuai Ekspektasi Rakyat, Tim Transformasi Fokus Benahi Moral dan Birokrasi
Indonesia
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri ini menindaklanjuti aspirasi masyarakat tentang perbaikan di tubuh Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Di Balik Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri, Salah Satunya Penuhi Harapan Warga
Bagikan