Sembilan Tewas akibat Ledakan di Terowongan Kereta Bawah Tanah Rusia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 04 April 2017
Sembilan Tewas akibat Ledakan di Terowongan Kereta Bawah Tanah Rusia

Seorang korban ledakan di Stasiun Metro Sennaya Ploshchad, St Petersburg. (ANTARA FOTO/REUTERS/Anton Vaganov)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Setidaknya sembilan orang tewas akibat sebuah ledakan di terowongan kereta bawah tanah, Saint Petersburg, Rusia, Senin (3/4), pukul 14.40 waktu setempat. Ledakan dari dalam kereta itu juga melukai 20 orang.

Kantor berita Interfax menyampaikan, ledakan itu dicurigai berasal dari bahan peledak yang disembunyikan di dalam koper.

Menurut seorang narasumber yang disembunyikan jatidirinya, kamera pengawas menangkap gambar yang disebut otak peledakan saat Presiden Vladimir Putin mengunjungi kota tersebut.

Putin yang berada di bagian lain kota itu untuk bertemu dengan pemimpin Belarusia, menyatakan melihat atas segala kemungkinan, termasuk terorisme.

Ambulans dan mobil pemadam kebakaran bergerak menuju Stasiun Sennaya Ploshchad. Helikopter terbang di atas kerumunan yang menonton proses penyelamatan.

"Saya meminta warga St Petersburg dan pengunjung agar tetap waspada, penuh perhatian dan berhati-hati serta berperilaku bertanggung jawab saat peristiwa," kata Gubernur St Petersburg Georgy Poltavchenko.

Serangan terhadap ibu kota kerajaan tua Rusia itu menjadi lambang kekuatan bagi kelompok keras mana pun, terutama pemberontak Chechen dan ISIS yang bertempur melawan pasukan Rusia di Suriah.

Serangan pemberontak Chechen selama ini berpusat di kota Moskow, termasuk serangan di bandar udara, teater, dan kereta bawah tanah pada 2010.

Rekaman gambar menunjukkan sejumlah warga yang terluka di peron stasiun, beberapa di antaranya dirawat oleh petugas medis darurat dan penumpang lain. Sedangkan penumpang lain melarikan diri dari peron di tengah-tengah asap, beberapa di antaranya terlihat berteriak atau memegangi tangan dan wajah mereka.

Lubang besar terbentuk di sisi gerbong kereta dengan serpihan logam berserakan di sepanjang peron. Penumpang terlihat memecahkan jendela pada salah satu gerbong tertutup.

Saluran TV Rusia menyiarkan banyak korban yang menderita luka sobek akibat pecahan kaca dan metal, kekuatan ledakan pun termaksimalkan akibat perbatasan antara gerbong dan terowongan.

"Saya melihat asap putih mengepul, kerumunan orang berlarian menuju eskalator, orang-orang terluka dan banyak yang berlumuran darah. Banyak juga yang menangis," ujar warga St Petersburg Leonid Chaika yang mengaku berada di lokasi kejadian saat ledakan terjadi.

Layanan darurat St Petersburg pada mulanya mengatakan terdapat dua ledakan. Namun seorang narasumber dari badan layanan tersebut kemudian mengatakan bahwa hanya terjadi satu ledakan namun lokasinya berada di dalam terowongan antarstasiun.

Ledakan terjadi pada pukul 14.40 waktu setempat yang merupakan jam sibuk.

Pihak berwenang menutup semua stasiun kereta bawah tanah St Petersburg, sementara jaringan Metro Moskow mengatakan meningkatkan keamanan untuk menghadapi peristiwa serupa.

Sumber: ANTARA

#Rusia #Teror Bom
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan di manapun tidak melakukan rekrutmen personel Angkatan Bersenjata Rusia
Wisnu Cipto - Rabu, 20 Agustus 2025
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri
Dunia
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Gempa susulan kuat masih mungkin terjadi selama beberapa minggu setelah gempa Rabu (30/7), yang merupakan salah satu yang terkuat yang pernah tercatat dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.?
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar
Dunia
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Peringatan ancaman gelombang tsunami telah dicabut di wilayah Kamchatka, Rusia, setelah gempa magnitudo 8,8 melanda pada pagi hari.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Dunia
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Otoritas kegempaan Rusia mengumumkan peringatan tsunami di pesisir Teluk Avacha di Semenanjung Kamchatka.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
Bagikan