Kesehatan

Sembelit Kronis Dapat Diatasi dengan Kiwi

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 November 2020
Sembelit Kronis Dapat Diatasi dengan Kiwi

Kiwi cocok untuk sembelit kronis (Foto: pixabay/pixel2013)

Ukuran:
14
Audio:

SEMBELIT memang membuat diri gelisah karena kotoran menumpuk dalam perut. Apalagi jika sembelit sudah mencapai tingkatan kronis. Tak hanya mengganggu kenyamanan perut, sembelit kronis dapat menimbulkan penyakit.

Untuk mengatasi sembelit, tak melulu harus menggunakan obat. Untuk pertolongan pertama, kamu bisa mengatasi sembelit dengan mengonsumsi kiwi.

Baca juga:

Meskipun Asam, Kiwi Ternyata Amat Baik untuk Sarapan

Melansir laman Medical Daily, sebuah studi menyatakan kiwi dapat membantu melancarkan pencernaan bagi orang yang mengalami sembelit kronis. Kiwi lebih baik dari obat pelancar buang air besar yang bisa memberikan efek samping seperti kembung dan sakit perut.

Studi dari Michigan dan Georgia mengamati tiga pengobatan alami untuk orang dewasa yang menderita sembelit kronis dengan kriteria buang air besar hanya tiga kali atau kurang tiap minggu.

Sembelit berbahaya jika dibiarkan. (Foto: pixabay/derneuemann)

Studi tersebut melibatkan 79 partisipan yang dibagi ke dalam tiga kelompok, yang mengonsumsi duah buah kiwi per hari, 100 gram buah plum per hari, dan 12 gram psyllium per hari selama empat minggu.

Hasil dari penelitian tersebut memaparkan ketiga kelompok tersebut merasakan lancar buang air besar. Tetapi yang mengomsumi kiwi dan plum secara konsisten merasa pencernaan lebih baik ketimbang obat pelancar buang air besar.

Dari sisi efek samping seperti perut nyeri, umumnya dialami partisipan yang diberi serat. Sebanyak 33 persen partisipan yang diberi serat atau psyllium mengalami sakit perut.

Baca juga:

Atasi Sembelit dengan Makanan Ini

Sementara partisipan yang mengomsumsi plum hanya 18 persen mengalami gejala tersebut. Sedangkan partisipan dengan kiwi tak mengalami sakit perut.

Untuk efek samping peningkatan gas perut, sebanyak 19 persen mereka yang diberi psyllium, 18 persen dengan plum, dan 0 persen gejala pada partisipan yang memakan kiwi.

Sedangkan keluhan perut kembung, sekitar 36 persen yang memakan plum, 11 persen yang menggunakan kiwi, dan 10 persen untuk psyllium.

Ada alternatif lain jika penderita sembelit tidak suka dengan buah-buahan, misalnya dengan mengomsumsi lebih banyak air putih kecuali pada jam malam, memperbanyak aktivitas fisik, menghindari menahan buang air besar, dan mengomsumsi kafein.

Meski begitu, jangan memaksakan apabila kiwi tidak berkhasiat pada sistem pencernaanmu. Lebih baik konsultasikan masalah sembelit dengan ahlinya agar mendapatkan penanganan tepat. (ray)

Baca juga:

Manfaat Kesehatan Buah Leci

#Kesehatan #Buah #Sembelit
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan