Selesai, Rekomendasi Hasil Rembuknas Akan Diserahkan ke Presiden

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 23 Oktober 2017
Selesai, Rekomendasi Hasil Rembuknas Akan Diserahkan ke Presiden

Ketua Rembuk Nasional 2017 Firdaus Ali (kanan). (ANTARA FOTO)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rembuk Nasional 2017 telah selesai digelar dan menghasilkan sejumlah rekomendasi yang akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo pada acara puncak malam nanti, di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (23/10).

“12 Ketua Bidang Rembuk rencananya akan membacakan langsung rekomendasi yang dihasilkan secara singkat, dan akan disampaikan juga resume tertulisnya. Selesai acara hari ini, kami akan kembali bekerja menyusun laporan detailnya,” kata Ketua Panitia Rembuk Nasional 2017, Dr. Ir Firdaus Ali, M.Sc.

Rembuk Nasional 2017 yang mengangkat tema Membangun untuk Kesejahteraan Rakyat, ini adalah Rembuk Nasional ketiga yang telah dilaksanakan.

Hal yang membedakan Rembuk Nasional 2017 dari dua rembuk sebelumnya adalah rembuk kali ini didahului Rembuk Daerah yang diselenggarakan di 16 Perguruan Tinggi terpilih di 14 Provinsi, mulai dari Universitas Cendrawasih di Jayapura sampai Universitas Syiah Kuala di Aceh, dan masing-masing mengambil pilihan topik yang bebeda.

Sepanjang hari ini, 12 bidang rembuk yang meliputi Pengelolaan Politik, Hukum, Keamanan dan Ketahanan Nasional, Merawat kebhinekaan dan memperkokoh NKRI, Menata Ekonomi, Industri, dan Perdagangan, Mempercepat pembangunan infrastruktur dan konektifitas, Menuju Kedaulatan dan Mengelola Keamanan Pangan dan Menata Pertambangan dan Ketahanan Energi Nasional.

Kemudian, Kemaritiman dan Pengeolaan Sumber Daya Kelautan, Menata Lingkungan, Kehutanan dan Pertanahan, Kesehatan Masyarakat dan Kesejahteraan sosial, Pembangunan Sumber Daya Manusia Terbarukan dan Pendiidkan Vokasi, Membangun Desa Berbasis Wisata, Budaya, dan Industri Kreatif dan yang terakhir, masalah Cyber Resilience, Melindungi Pengelolaan Data dan Diseminasi Informasi Nasional.

Ke 12 bidang tersebut, kembali dibahas secara lebih sistematis dan terstruktur, rekomendasi hasil rembuk daerah dengan melibatkan secara lebih luas segenap pemangku kepentingan terkait.

Menurut Firdaus, Rembuk Nasional 2017 adalah wujud partisipasi masyarakat dan kalangan intelektual untuk mendalami sekaligus mengkritisi capaian tiga tahun pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla.

"Kesempatan yang terbuka tersebut disambut baik berbagai kalangan yang ingin memberikan masukan untuk pemerintah," tukasnya.

Melalui Rembuk Nasional 2017, pemerintah yang termaktub dalam Nawacita, hingga aplikasinya dalam RPJMN 2015-2019, serta rencana strategi kementerian, dan lembaga negara akan ditelaah secara obyektif dan partisipatif.

"Rembuk sepenuhnya melibatan dunia akademisi, kalangan intelektual, pelaku usaha, lembaga non pemerintah, dan masyarakat terdampak pembangunan seperti petani dan nelayan," pungkasnya.

Disamping untuk memberikan usulan alternatif pemecah masalah, hasil rembuk nasional juga akan dikemas sedemikian rupa untuk dapat dikomunikasikan kepada publik secara cerdas demi membangun optimisme masyarakat. (Pon)

Baca juga berita terkait dalam artikel berikut: Papua Jadi Fokus Utama Rembuk Nasional Bidang Polhukam

#Rembuk Keprihatinan Nasional #Jokowi #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Wapresi RI, Gibran Rakabuming Raka, tidak hadir reshuffle Kabinet Merah Putih. Jokowi pun memberikan pembelaan.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Gibran tak Hadiri Reshuffle Kabinet, Jokowi Berikan Pembelaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Video tersebut merupakan momen ketika Sri Mulyani bersilaturahmi ke rumah Jokowi pada saat Lebaran 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Sri Mulyani Ngadu ke Jokowi setelah Dicopot Prabowo dari Jabatan Menteri Keuangan
Indonesia
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Jokowi tak hadir di sidang gugatan CLS yang berlangsung di PN Solo, Selasa (16/9). Pihak penguggat pun meminta agar hakim diganti.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim
Indonesia
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Ia akan melayani adanya gugatan tersebut.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan
Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Jokowi menanggapi polemik UU Perampasan Aset. Ia mengatakan, bahwa sudah tiga kali mengajukan ke DPR saat masih menjabat sebagai Presiden RI.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR
Indonesia
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Penggugat ijazah palsu Jokowi kini mengajukan gugatan baru. Kuasa Hukum Jokowi mengatakan, bahwa gugatan CLS hanya bisa ditujukan kepada penyelenggara.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Sebuah unggahan sempat beredar di TikTok berisi video dengan narasi 'Rumah Roy Suryo Dibakar Massa'
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
Indonesia
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Jokowi memenangi gugatan wanprestasi mobil Esemka. Penggugat Jokowi, Aufaa Luqmana, masih tak menyerah. Ia akan mempertimbangkan langkah hukum berikutnya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah
Indonesia
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Jokowi memenangkan gugatan wanprestasi mobil Esemka. Pihak penguggat, Aufaa Luqmana, tidak akan mengajukan banding dan menghormati keputusan pengadilan.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Jokowi Menang Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat tak Ajukan Banding
Bagikan