Selama Ramadan, Kota Garut Dipadati PKL
PKL mulai padati bahu jalan selama Ramadan. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Selama bulan Ramadan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai membludak memadati ruas jalanan kota.
"Setiap ajaran baru, puasa, Lebaran, jumlah PKL selalu bertambah, apalagi sekarang ditambah dengan pedagang yang biasa di area car free day," kata Pengurus Lembaga Pedagang Kaki Lima Garut (LPKLG), Tatang kepada wartawan di Garut, Minggu (28/5).
Ia menuturkan, setiap Ramadhan kawasan perkotaan Garut selalu ramai oleh PKL, ditambah lagi oleh pedagang musiman yang menjual berbagai jenis barang.
Terkait jumlah PKL saat ini, Tatang mengaku tidak memiliki data akurat, tetapi diperkirakan lebih banyak dari data PKL sebelumnya 1.448 pedagang.
"Jumlah sekarang tidak tahu, kalau dulu tercatat 1.448 pedagang," katanya.
Maraknya PKL di kawasan kota Garut, mendapatkan tanggapan kurang baik dari sejumlah pengguna jalan. Masyarakat menilai pemerintah tidak tegas untuk menertibkan pedagang yang melanggar peraturan daerah.
Seorang pengguna jalan, Agus, mengatakan pemerintah daerah sebelumnya telah menertibkan PKL, untuk selanjutnya dibangunkan gedung untuk menampung para PKL.
Namun keberadaan gedung tersebut, kata Agus, tidak membuat kawasan kota Garut bebas dari para pedagang, justru para PKL kembali bermunculan.
"Pemerintah harus serius dalam menegakkan aturan, pedagang juga harus mau diatur untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama," kata Agus.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Tidak Ada Korban Jiwa dalam Banjir Bandang di Banyuresmi Garut, BPBD Kerahkan Tim Gabungan Tanggulangi Dampak
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kompolnas Dorong Polda Jabar Tuntaskan Kericuhan Saat Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar yang Berakhir Tragis
3 Orang Meninggal dalam Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, DPR: Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
DPRD Garut Siapkan Rapat Khusus Bahas Insiden Maut Pesta Rakyat Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Warga Marah Kawasan Perhutanan Sosial Gunung Cikuray Dibuka Jadi Jalur Off Road, Segera Lapor Polisi
Komnas HAM Temukan 21 Buruh Sipil Dibayar Rp 150 Ribu Saat Ledakan Garut, TNI Angkat Suara
Anak Korban Ledakan Pemusnahan Amunisi TNI Dipastikan Dapat Biaya Pendidikan Sampai Kuliah
25 Anggota TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi Garut, Sipil 21 Orang