Selama Hidup Sutopo Tak Pernah Merokok, Adik Ipar: Kok Bisa Kena Kanker Paru

Keluarga sedang persiapan menyambut kedatangan jenazah Sutopo pada Senin (8/7) (Antara/Aris Wasita)
Merahputih.com - Keluarga mendiang Sutopo Purwo Nugroho sudah mendapatkan firasat kepergian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tersebut sejak seminggu lalu.
"Firasatnya sejak satu minggu lalu Pak Sutopo minta pulang terus. Dia merasa sudah sehat, tetapi ternyata kondisinya drop," ujar adik ipar Sutopo, Ahmad Jatmiko di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (7/7).
Untuk diketahui, Sutopo berobat kanker paru ke Guangzhou, Tiongkok sejak pertengahan bulan lalu. Dari awal proses pengobatan, ayah dua ini ditemani oleh sang istri Retno Utami Yulianingsih.
BACA JUGA: Jokowi Begitu Terkenang Ucapan Sutopo
Ahmad mengatakan kakak iparnya tersebut didiagnosasi sakit kanker paru sejak sekitar 1,5 tahun lalu.
"Padahal kakak kami ini juga tidak merokok, kok bisa kena kanker paru. Untuk pengobatannya di Indonesia dan negara lain sudah angkat tangan. Kemudian ada masukan dari pihak tertentu agar dibawa ke China," jelas dia.

Sementara itu, ia mengatakan Sutopo terakhir pulang ke Boyolali pada tiga bulan lalu bersamaan dengan perjalanan dinas ke Solo. "Karena sedang ada tugas ke Solo jadi mampir pulang sekalian. Saat pulang beliau tidak mengeluh tentang penyakitnya, memang beliau tidak pernah mengeluh," ucap dia.
Ia mengatakan Sutopo lebih senang menggunakan waktu untuk bekerja agar menghilangkan rasa sakit yang dideritanya. "Katanya lebih senang dipakai untuk bekerja karena kalau di rumah malah terasa sakitnya," katanya.
BACA JUGA: Cerita Parno, Penggali Tempat Peristirahatan Terakhir Sutopo Purwo Nugroho
Sebelumnya, setelah melewati berbagai proses pengobatan, Sutopo dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.00 waktu Guangzhou, China. Sutopo sendiri dikenal sebagai salah satu pejuang kemanusiaan di Indonesia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang

BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir

Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa

BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan

Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur

Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek

Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang

Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang, Jenazah Ditemukan Utuh

BNPB Mulai Fokus Cari Jenazah Santri Tertimbun Bangunan Roboh Ponpes Al Khoziny, Tak Ada Lagi Tanda kehidupan
