Selain Sebarkan Hoaks Penyerangan Ulama, Ternyata Muslim Cyber Army Juga...


Direktur Cyber Crime Bareskrim Brigjen (Pol) Fadil Imran (tengah). (MP/Bartolomeus Papu)
MerahPutih.com - Direktorat Cyber Crime Bareskrim Mabes Polri berhasil menangkap enam orang jaringan Group Muslim Cyber Army (MCA) yang menyebarkan konten hoaks terkait penyerangan sejumlah ulama seperti yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Keenam tersangka yang berhasil diamankan oleh polisi tersebut, di antaranya Muhammad Luth (40), Riski Surya Darma (37), Ramdani Saputra (39), Yuspiadin (25), Ronny Sutrino (40), dan Tarasih Wijayani (40).
"Keenam tersangka ini kita tangkap karena menyebarkan konten berita bohong melalui media sosial," kata Direktur Cyber Crime Bareskrim Brigjen (Pol) Fadil Imran dalam konferensi pers di Kantor Cyber Crime Bareskrim Polri, Jalan Cideng Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Bahkan, konten hoaks yang disebarkan itu tak hanya isu penyerangan terhadap ulama saja. Ada konten hoaks lain yang disebarkan itu seperti, isu kebangkitan PKI dan juga menyebar isu mendeskreditkan kepada partai-partai poltik tertentu, serta menyebarkan isu yang bermuatan fitnah terhadap pemerintah dan sejumlah pejabat.
"Tak hanya isu penyerangan ulama saja, namun mereka juga menyebarkan isu hoaks seperti, kebangkitan PKI, mendiskreditkan partai-partai politik, dan juga isu fitnahan terhadap pejabat pemerintah lainnya," tambahnya.
Sementara dalam melancarkan aksinya, grup MCA ini memiliki tim cyber MCA yang beranggotakan sebanyak 20 orang. Namun, polisi baru menangkap 6 orang. Dalam kerjanya, para tersangka menggunakan aplikasi Zello.
Aplikasi Zello ini, kata Fadil, semacam group aplikasi yang menyerupai HT yang digunakan melalui hanphond seluler.
"Yang menjadi cyber MCA ini, anggotanya 20 orang, namun kita baru menangkap 6 orang. Mereka menggunakan aplikasi Zello untuk melancarkan aksinya," tandas Fadil.
Oleh karena itu, dalam mengungkapkan kasus tersebut, kami (polisi) melakukan penegakan hukum dengan adil dan tak tembang pilih dalam penegakan hukum terhadap setiap para pelanggar hukum.
"Polisi akan melakukan penegakan hukum kepada semua orang yang melanggar hukum dan ini lah yang dinamakan penegak hukum," tutupnya. (Gms)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Muslim Cyber Army Berbaiat ke Rizieq? Ini Jawaban Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri

Momen Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Mabes Polri

Tiba di Bareskrim Polri untuk Tes DNA, Ridwan Kamil tak Banyak Bicara

Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Hari ini, Siap Terima Apapun Hasilnya

Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Sita Puluhan Ton Beras Merk Fortune hingga Sania, Polisi Sebut Kualitasnya tak Sesuai Standar SNI

Satgas Pangan Polri Ungkap Tiga Tersangka Kasus Beras Oplosan di Jakarta
