Pemulihan Ekonomi

Sektor Perumahan Berperan Besar Serap Tenaga Kerja Kala Pandemi

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Desember 2020
Sektor Perumahan Berperan Besar Serap Tenaga Kerja Kala Pandemi

Pembangunan Rumah. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Sektor perumahan diklaim memiliki peranan besar dalam mendukung mitigasi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19. Karena, dalam membangun satu rumah bisa menggerakkan 10 orang pekerja.

"Jadi, betapa pentingnya menggerakkan sektor properti ini," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/12).

Baca Juga:

20 Persen Keluarga Belum Miliki Rumah

Ia memaparkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 terdapat program peningkatan infrastruktur pelayanan dasar masyarakat yang salah satunya adalah pengembangan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Hingga tahun 2024, ditargetkan sebanyak 70 persen masyarakat telah memiliki akses terhadap perumahan dan permukiman yang layak dan terjangkau," katanya.

Dalam Rencana Strategis PUPR 2020-2024, tegas ia, ditargetkan tersedianya 5 juta unit rumah yang terdiri atas subsidi perumahan baik itu FLPP/SSB/SBUM itu 900 ribu unit, BP2BT 100 ribu unit, Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) akan mulai operasi 2021 sebesar 500 ribu unit, melalui SMF 50 ribu unit, serta kolaborasi pemerintah dengan pemerintah daerah (pemda), swasta, dan masyarakat sebesar 3,45 juta unit.

Selanjutnya dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi sejak 29 April 2015, kementerian telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp8,1 triliun di Direktorat Jenderal Perumahan. Jumlah alokasi tersebut meningkat jika dibandingkan dengan alokasi pada 2020 sebagaimana tercatat dalam sistem e-monitoring sebesar Rp7,9 triliun.

Pembangunan rumah. (Foto: Kementerian PUPR).
Pembangunan rumah. (Foto: Kementerian PUPR).

Alokasi Ditjen Perumahan tahun 2021 tersebut, lanjut ia, untuk pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 8.283 unit, rumah swadaya atau bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang dikerjakan dengan skema padat karya untuk 114.900 unit, rumah khusus sebanyak 2.423 unit, dan bantuan prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) untuk perumahan umum sebanyak 40.000 unit,, dan sisanya Rp 410 miliar untuk dukungan manajemen, pengaturan dan pengawasan.

Menteri Basuki menekankan peningkatan penggunaan produk lokal dalam pembangunan perumahan, guna mendorong peningkatan lapangan kerja dalam negeri.

"Di tahun 2021 catatannya tidak boleh impor karena kita ingin menambah lapangan kerja. Kalau terpaksa belum bisa diproduksi di dalam negeri, minimal pabriknya harus ada di dalam negeri jika ingin dibeli APBN," katanya.

Baca Juga:

Langkah Kementerian PUPR Wujudkan Kota Layak Huni

#Rumah Subsidi #DP Rumah #Kementerian PUPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Keluarga Affan Kurniawan Dapat Rumah Subsidi di Cileungsi Seluas 60 Meter Persegi, Serah Terima Disaksikan Sejumlah Menteri
Maruarar sempat menawarkan di sejumlah lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Keluarga Affan Kurniawan Dapat Rumah Subsidi di Cileungsi Seluas 60 Meter Persegi, Serah Terima Disaksikan Sejumlah Menteri
Berita Foto
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Suasana pemukiman Rumah Subsidi Puri Harmoni 8 di Kawasan Cibunar, Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (31/7/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Rencana Menteri PKP Luncurkan 25.000 Unit Rumah Subsidi pada September 2025 Mendatang
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait akhirnya membatalkan wacana untuk memperkecil luas rumah bersubsidi.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Batalkan Ide Rumah Subsidi Diperkecil, Menteri Ara Minta Maaf di DPR
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Syarat Utama Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah, Gaji Minimal Rp 14 Juta!
Beredar informasi seputar syarat utama untuk bisa dapat rumah subsidi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Syarat Utama Dapat Rumah Subsidi dari Pemerintah, Gaji Minimal Rp 14 Juta!
Berita Foto
Pemerintah Indonesia Gandeng Al Qilaa International Luncurkan 1 Juta Hunian Vertikal
Kepala Satuan Tugas Perumahan, Hashim S. Djojohadikusumo (tengah) bersama Chairman PT Al Qilaa International Indonesia, Sheikh Abdulaziz Al Thani (kedua kanan) dan Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, dan Wakil Menteri BUMN / COO Danantara, Dony Oskario saat Nota Kesepahaman (MoU) mengenai proyek perumahan antara Indonesia dan Grup Qatar (Al Qilaa International Group) di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Pemerintah Indonesia Gandeng Al Qilaa International Luncurkan 1 Juta Hunian Vertikal
Indonesia
Subsidi Kredit Rumah Capai Rp 12,5 Triliun Buat 101.707 Unit Rumah, Tinggal Sisa Sekitar Rp 7 Triliun
FLPP menjadi salah satu program penting yang dijalankan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 20 Juni 2025
Subsidi Kredit Rumah Capai Rp 12,5 Triliun Buat 101.707 Unit Rumah, Tinggal Sisa Sekitar Rp 7 Triliun
Indonesia
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Kementerian PKP sedang menyusun agar anggaran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) untuk membangun 350 ribu unit rumah bersubsidi pada 2025
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Buka Opsi Rumah Subsidi Berbentuk Rusun
Indonesia
Prabowo Siapkan Jurus Baru Pemilikan Rusun Subsidi, MBR Siap-Siap Punya Rumah Impian!
FLPP adalah bukti nyata komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam membantu Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Prabowo Siapkan Jurus Baru Pemilikan Rusun Subsidi, MBR Siap-Siap Punya Rumah Impian!
Berita Foto
Mengintip Desain Rumah Subsidi Berukuran 14 Meter Persegi yang Dibanderol Mulai 100 Jutaan
Pengunjung melihat interior rumah subsidi dengan berbagai perlengkapan rumah tangga di Lippo Nusantara Mall, Semanggi, Jakarta, Senin (16/6/2025).
Didik Setiawan - Senin, 16 Juni 2025
Mengintip Desain Rumah Subsidi Berukuran 14 Meter Persegi yang Dibanderol Mulai 100 Jutaan
Bagikan