Sekolah Alam Al-Fazza Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina
Sekolah Alam Al-Fazza berhasil mengumpulkan dana untuk Palestina. (Foto: Dok/Sekolah Alam Al-Fazza)
MerahPutih.com – Konflik Israel dan Palestina saat ini masih terjadi dan menumbuhkan luka batin bagi para korban. Tak hanya bagi mereka yang mengalami langsung, tetapi juga bagi orang-orang di dunia yang bersimpati atas tragedi ini.
Salah satunya adalah Sekolah Alam Al-Fazza yang menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina. Aksi solidaritas bertajuk ‘ONE DAY FOR PALESTINE’ itu digelar pada Senin (19/8) lalu.
Kegiatan ini tak hanya bertujuan untuk menggalang donasi saja, tetapi juga memberikan edukasi dan berbagi informasi terkini mengenai kondisi Palestina.
“Semoga kegiatan ONE DAY FOR PALESTINE ini mampu menggugah kepedulian anak-anak dan memotivasi mereka untuk tumbuh menjadi garda terdepan dalam perjuangan pembebasan Palestina,” ucap Ketua Yayasan Taman Ilmu Bestari, Asri Ismayati Sunarya, dalam keterangan resminya.
Baca juga:
40 Ribu Warga Palestina Tewas Selama Perang dengan Israel, Belasan Ribu di antaranya Anak-anak
Kegiatan tersebut diawali dengan membagikan informasi terbaru soal kondisi Palestina. Informasi itu dibagikan oleh warga Palestina, Abdillah Onim bersama istrinya, Raja.
“Di Gaza, kami bukan hanya kekurangan Makanan, tapi juga pakaian bahkan air bersih. Krisis yang kami alami bukan dimulai dari tanggal 7 Oktober 2023, tapi jauh sebelum itu, serangan Israel sudah banyak menyasar para nelayan dan masyarakat sipil Palestina,” cerita Onim.
Kegiatan yang digelar oleh SALAM AID dan Sekolah Alam Al Fazza ini, berhasil mengumpulkan dana senilai Rp 18.387.000 untuk diberikan kepada para kerabat hingga rakyat Palestina. (Far)
Baca juga:
DPRD DKI Sebut Lebih dari 2 Ribu Sekolah Swasta di Jakarta akan Gratis
Bagikan
Berita Terkait
Bahasa Portugis Jadi Mata Pelajaran di Sekolah, Komisi X DPR Pertanyakan Manfaat di Kurikulum
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Presiden Prabowo Sudah Bilang Siap! Gaza Tunggu Kedatangan Pasukan Garuda