Sekjen PBB Sebut Krisis Gaza sebagai ‘Mimpi Buruk tak Berkesudahan’
Sekjen PBB sebut krisi Gaza sebagai 'mimpi buruk tak berkesudahan'.(foto: ANTARA/tangkapan layar UN Web TV)
MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk aksi kekerasan 7 Oktober 2023 yang digencarkan Hamas. Guterres menyebut krisis Gaza sebagai ‘mimpi buruk yang tak berkesudahan’. Hal itu ia sampaikan dalam pidato di sesi Debat Umum pada Sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (24/9).
Guterres secara tegas menyatakan bahwa rakyat Palestina tidak layak merasakan penderitaan akibat Israel. “Tidak ada hal yang bisa membenarkan hukuman kolektif bagi bangsa Palestina,” ujarnya, seperti dilansir ANTARA.
Para peserta forum yang hadir di aula Majelis Umum menyambut pernyataan Guterres dengan tepuk tangan meriah. Ia kemudian menekankan kecepatan dan cakupan dari pembunuhan serta perusakan di Gaza belum pernah terjadi sebelumnya selama ia menjabat sekretaris jenderal. “Lebih dari 200 orang staf kami terbunuh, banyak di antaranya bersama keluarga mereka,” papar Guterres.
Tak hanya menyoroti apa yang terjadi di Gaza, Guterres juga memperingatkan kondisi di Lebanon saat ini berada ‘di pinggir jurang’. “Masyarakat dunia seharusnya khawatir akan hal itu,” serunya.
Baca juga:
Indonesia Desak Perubahan Tata Kelola Dunia Dalam Sidang PBB
Ketegangan di Lebanon terjadi setelah Israel melancarkan serangan udara terhadap sejak Senin (23/9) yang berlanjut hingga Selasa (24/9). Serangan itu merenggut lebih dari 500 nyawa, termasuk perempuan dan anak-anak.
Sekjen PBB itu mengajak seluruh dunia menyerukan gencatan senjata dan pembebasan segera para sandera, serta mulainya pembahasan Solusi Dua Negara.
“Rakyat Lebanon, rakyat Israel, dan masyarakat dunia tidak boleh menjadikan Lebanon seperti Gaza,” tegas Guterres.(*)
Baca juga:
Sekjen PBB Kecam Israel dan Hamas Sama-Sama Cari Alasan Tolak Gencatan Senjata
Bagikan
Berita Terkait
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza