Sekjen Golkar Minta Politikus Berhati-Hati Saat Bicara


Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kanan) (an presiden dengan perwakilan partai koalisi pemerintah tersebut berlangsung tertutup. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih.com - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham ikut berkomentar terkait pidato Ketua Fraksi Nasdem DPR Victor Bungtilu Laiskodat yang menimbulkan kontroversi. Idrus mengimbau, agar Victor hati-hati dalam berbicara. Terlebih, Politisi Nasdem tersebut merupakan pejabat publik.
"Bicara hati-hati, kalau ada apa-apa dituntut disaat yang sama kita harus berhati-hati," kata Idrus dikediamannya, Kavling DPRD, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8).
Idrus berharap, agar permasalahan yang menimbulkan kegaduhan di tingkatan sejumlah elite partai politik itu dapat diselesaikan secara kekeluargaan.
"Menyelesaikan ini dengan kekeluargaan ya. Apalagi, bulan kedepan akan masuk tahun politik setelah RUU Pemilu disahkan masuk disitu masing-masing ada pengendalian diri. Kita bicara untuk kepentingan rakyat," ucapnya.
Oleh karena itu, Idrus meminta agar persoalan pidato politisi asal Nusa Tenggara Timur (NTT) tersebut tidak dibesar-besarkan. Ia juga mengimbau, semua pihak untuk menghormati satu sama lain.
"Kita harapkan jangan masalah ini dibesarkan, dan kita harus berbicara sesungguh dan saling menghormati dan pernyaataan itu diorientasikan dirasakan untuk rakyat," pungkas Idrus.
Sebelumnya, Viktor Laiskodat berpidato dalam suatu acara di NTT dan membicarakan tentang kelompok-kelompok radikal dan ekstremis yang ingin mengubah NKRI jadi kekhilafahan. Dalam pidato tersebut, Victor sempat menyebutkan empat parpol yang dinilainya pro-khilafah dan intoleran. Keempat partai tersebut adalah PAN, PKS, Gerindra dan Demokrat.
Menanggapi pernyataan Viktor Laiskodat ini, keempat partai tersebut mengecamnya. Sebab, pernyataan tersebut dianggap tidak mendasar, bernada provokatif dan mengandung unsur permusuhan serta memecah belah bangsa. Mereka pun menuntut Victor menyampaikan permohonan maaf secara terbuka. Bahkan, PAN dan Gerindra telah melaporkan Victor ke polisi terkait pidato tersebut. (Pon)
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

DPR RI Sahkan 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM, Ini Nama-namanya

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Aksi Unjuk Rasa Tolak Reformasi Polri di Depan Gedung DPR Jakarta

Aksi Unjuk Rasa Tuntut Sahkan RUU Perampasan Aset di Depan Gedung DPR

Raker Menkes dengan Komisi IX DPR Setujui Pagu Anggaran Tahun 2026 Sebesar 114 Triliun

Raker Mendag dengan Komisi VI DPR Bahas Pagu Anggaran Kemendag Tahun 2026

Raker Menteri Komdigi dengan Komisi I DPR Bahas Anggaran Tahun 2026

DPR dan Pemerintah Sudah Satu Suara Soal RUU Perampasan Aset, Minta Rakyat Sedikit Bersabar

Politikus DPR Dukung Pemutaran Video Prabowo di Bioskop, Disebut Langkah Inovatif
