Sekda Beri Pesan Wali Kota Jakbar dan Jakpus Soal Pencari Suaka

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. (ANTARA FOTO/Retno Esnir)
MerahPutih.com - Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengimbau Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi agar memperhatikan kondisi para pencari suaka di lahan eks Kodim Kalideres selama satu minggu.
Menurut dia, Pemkot Jakbar harus segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial DKI untuk mengurus para imigran pencari suaka tersebut. Namun, pihaknya hanya bisa menanggung kebutuhan logistik mereka selama seminggu.
"Wali Kota Jakbar saya minta untuk menyiapkan disana," kata Saefullah di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
BACA JUGA: Pemprov DKI Putar Otak Supaya Trotoar Kebon Sirih Tak Dibikin Semrawut Pencari Suaka
Terkait dana untuk mengakomodir para pengungsi itu, kata dia, pihaknya sudah menyiapkan dana di dalam APBD DKI 2019. "Jadi enggak repot-repot lagi, ada kebakaran, kebanjiran, musibah lain, darurat seperti ini itu bisa dipakai," lanjutnya.
ia juga meminta United Nations High Commissioner for Refugees atau UNHCR sebagai lembaga PBB yang menauingi para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan pencari suaka tersebut dikemudian hari. "Selebihnya kita berharap UNHCR meneruskan hal itu sampai persoalan itu tuntas," tuturnya.

Saefullah juga menginstruksikan Wali Kota Jakarta Pusat, Bayu Megantara untuk mensterilkan trotoar Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat dari para pencari suaka. Salah satu dengan menempatkan petugas Satpol PP di kawasan tersebut.
"Wali Kota Jakarta Pusat harus menjaga lokasi ini. Agar saat sudah dipindah jangan sampai ada lagi," tutupnya.
BACA JUGA: Pencari Suaka di Trotoar Kebon Sirih Depresi
Pemprov DKI bersama DPRD DKI baru saja menggiring para pencari suaka yang berada di trotoar Kebon Sirih ke lahan eks kodim Kalideres Jakarta Barat.
Nantinya pencari suaka yang berasal dari negara Afghanistan, Pakistan, Somalia, Sudan, dan Palestina itu bakal dibangun tenda-tenda oleh Pemprov DKI untuk tempat tinggal. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan

Jakarta Diprediksi Hanya Punya Lahan Makam 3 Tahun Lagi, Setelah Itu Mau Kubur di Mana?

Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?

MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat

Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih
