Sekaten Dimulai, 2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 09 September 2024
Sekaten Dimulai, 2 Gamelan Sakral Keraton Surakarta Ditabuh

Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menabuh dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Kamis (9/9). (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KERATON Kasunanan Surakarta Hadiningrat mengeluarkan dan menabuh dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Gamelan itu ditabuh di halaman Masjid Agung Keraton Surakarta, Kamis (9/9). Hal itu sebagai penanda dimulainya acara tradisi budaya Sekaten dan Hajad Dalem Grebeg Maulud yang akan dihelat Senin (16/9).

Berdasarkan pemantauan Merahputih.com, sekaten dimulai dengan pembacaan doa bersama di selasar Masjid Agung Keraton Solo. Tak lama kemudian, abdi dalem yang bertugas menabuh dua gamelan, membunyikan secara serentak Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari.

Warga yang menanti gamelan sekaten dibunyikan sejak lama langsung berebut janur kuning yang dipasang di lokasi tempat pemukulan gamelan. Janur yang diambil dibawa pulang. Hal itu dipercaya sebagai ngalap berkah.

“Saya dapat dua janur kuning untuk dibawa pulang. Janur akan dipasang di depan pintu rumah agar banyak rezeki datang,” ujar Salarsih, 44, warga Sragen, Jawa Tengah, kepada Merahputih.com, Senin (9/9).

Baca juga:

Tahun Ini Lokasi Pasar Malam Sekaten Solo Pindah



Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta KGPH Dipokusumo mengatakan
dua gamelan ini akan dibunyikan selama sepekan pada 9-15 September. Pada 16 September, Sekaten ditutup dengan Hajad Dalem Grebeg Maulud

sekaten
Warga berebut janur kuning setelah dua gamelan Keraton Surakarta dibunyikan dltanda dimulainya Sekaten, Senin.(9/9). (Foto: Merahputih.com/Ismail)


"Dua pusaka gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari kami keluarkan untuk ditabuh selama tujuh hari mendatang sebagai penanda dimulainya adat budaya Sekaten. Upacara adat ini sudah masuk warisan budaya dunia tak benda UNESCO,” kata dia.

Ia menambahkan sekaten ini merupakan rangkaian menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini sudah ada sejak Mataram Islam dan Kerajaan Demak. “Kita lestarikan warisan budaya ini yang telah diakui sebagai warisan dunia tak benda oleh
UNESCO,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Siraman Gong Sekaten Sudah Digelar Sejak Zaman Sunan Gunung Jati

#Kasunanan Surakarta # Sekaten
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
PB XIV terima kedatangan akademisi dan tamu Korea Selatan. Bahas pelestarian budaya, digitalisasi manuskrip, serta regenerasi Abdi Dalem di Keraton Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
PB XIV Fokus Pelestarian Budaya di Era Modern, Terima Kunjungan Akademisi dan Tamu Internasional
Indonesia
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
KGPA Tedjowulan menegaskan penobatan Purbaya maupun Mangkubumi sebagai PB XIV belum sah. Akui tidak tahu menahu soal pengukuhan
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Suksesi Keraton Solo Memanas, Maha Menteri Tedjowulan: Penobatan Purbaya dan Mangkubumi Belum Sah
Indonesia
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Putri sulung PB XIII menilai penobatan Gusti Mangkubumi sebagai PB XIV cacat hukum dan menyebut Keraton Solo seolah dipecah belah kembali.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Mangkubumi Dinobatkan PB XIV, GKR Timoer: Penobatan Cacat Hukum, Jumenengan Purbaya Tetap Jalan
Indonesia
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melayat dan mendoakan PB XIII di Keraton Surakarta. Polri siap mengamankan seluruh prosesi pemakaman raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman
Indonesia
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Sinuhun (PB XIII, karena beliau sudah beberapa bulan terakhir ini sakit," ujar Jokowi, Minggu (2/11)
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Jokowi Melayat Paku Buwono XIII, Doakan Jenazah dan Sampaikan Duka Cita
Lifestyle
Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya
Menjelang pergantian Tahun Baru Jawa 1 Sura 1959 Dal, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat kembali menyelenggarakan tradisi budaya yang sarat makna spiritual Kirab Pusaka Malam 1 Suro.
ImanK - Rabu, 25 Juni 2025
Keraton Surakarta Gelar Kirab Pusaka Malam 1 Suro, Simak Waktu dan Jalurnya
Indonesia
5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar berbagai kegiatan adat pada bulan Suro.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 Juni 2025
5.000 Peserta Bakal Ikut Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
Indonesia
Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg
Masjid Agung pada Idul Adha 2025 menerima delapan sapi, dan tujuh ekor kambing termasuk dari Gubernur Jateng Achmad Luthfi.
Frengky Aruan - Sabtu, 07 Juni 2025
Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg
Indonesia
Cegah Banjir, Petugas Bongkar Paksa Belasan Bangunan tak Berizin di Atas Drainase
Sedikitnya ada 15-20 bangunan tak berizin yang ada di Jalan Tentara Pelajar.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
 Cegah Banjir, Petugas Bongkar Paksa Belasan Bangunan tak Berizin di Atas Drainase
Indonesia
Muncul kembali Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Juru Bicara Keraton Surakarta Minta Hak Dikembalikan
Perlu adanya pembentukan DIS di era modern dan perlunya hak-hak Keraton Solo maupun Mangkunegara dikembalikan.
Dwi Astarini - Jumat, 25 April 2025
Muncul kembali Usulan Daerah Istimewa Surakarta, Juru Bicara Keraton Surakarta Minta Hak Dikembalikan
Bagikan