Sejumlah Perempuan Indonesia dan Malaysia Terduga ISIS Ditangkap di Suriah

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 26 Februari 2018
Sejumlah Perempuan Indonesia dan Malaysia Terduga ISIS Ditangkap di Suriah

ISIS. Foto: Reuters

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah perempuan berasa dari Indonesia dan Malaysia ditangkap petugas keamanan Kurdi di Suriah. Mereka diduga terlibat ISIS.

Menurut keterangan sebuah LSM Hak Asasi Manusia menyebut ada 15 perempuan Indonesia dan satu warga Malaysia. Bahkan, banyak dari mereka yang ditahab bersama anak-anaknya.

Direktur Program Kontra Terorisme Human Rights Watch, Nadim Houry, melakukan kunjungan ke beberapa kamp penahanan di daerah yang dikuasai Kurdi pada bulan bulan.

"Saya tahu ada orang Indonesia, setidaknya ada 15 keluarga," kata Houryseperti dikutip Free Malaysia Today, Senin (26/2).

"Saya tidak melihat ada orang Malaysia, tapi saya diberitahu ada satu keluarga. Kebanyakan keluarga memiliki anak," sambungnya.

Ini bukan pertama kali Houry mengunjungi kamp dan menemukan keluarga asal Indonesia saat kembali berkunjung ke daerah tersebut.

"Saya bertemu dengan beberapa keluarga Indonesia dalam perjalanan sebelumnya pada bulan Juli 2017. Tapi, saya diberitahu bahwa Indonesia sudah membawa pulang perempuan tersebut ke negaranya," ujarnya.

Houry mengungkapkan jika tidak ada perempuan dari negara-negara Asia Tenggara lainnya di kamp. Ia juga mengatakan bahwa ada 800 perempuan dan anak-anak masih berada di kamp. Mereka diberi kebebasan untuk beraktifitas namun dilarang untuk meninggalkan kamp tersebut.

"Mereka berasal dari sekitar 40 negara di antaranya Kanada, Prancis, Inggris, Tunisia, Yaman, Turki dan Australia," katanya.

Beberapa perempuan yang dia wawancarai mengatakan bahwa mereka "dipukuli dan dipermalukan" selama interogasi dan dipaksa tinggal dalam kondisi tidak higienis dengan bayi mereka.

"Mereka ada dalam situasi yang sangat sulit. Bagi anak-anak, terutama, situasinya sangat tidak baik," kata Houry.

Sampai saat ini Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberikan keterangan terkait laporan ini. Pakar terorisme tersebut mengatakan bahwa perempuan tersebut ingin kembali ke rumah dan bersedia menghadapi tuntutan pidana di negara asal mereka.

"Beberapa perempuan ingin setidaknya mengirim anak-anak mereka pulang. Anak-anak ini tidak melakukan kejahatan. Mereka adalah korban perang dan teradikalisasi oleh orang tua mereka," lanjut dia

#ISIS #Pasukan Kurdi #Suriah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai
Terlebih banyak korban warga sipil.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Indonesia
Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB
Suriah telah resmi memiliki bendera baru
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB
Dunia
Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas
Pemerintah Suriah mengumumkan berakhirnya operasi keamanan di wilayah pesisir barat.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Maret 2025
Operasi Militer di Basis Loyalis Assad Dinyatakan Selesai, Ribuan Tewas
Dunia
Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan
Israel menginginkan Suriah diubah menjadi negara federal dengan daerah otonom.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Februari 2025
Israel Luncurkan Serangan Udara ke Suriah Selatan
Dunia
Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut
Uni Eropa sepakat untuk bertemu pada akhir Januari guna membahas pencabutan sanksi terhadap Suriah.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 12 Januari 2025
Uni Eropa Bahas Masa Depan Suriah Akhir Januari ini, Sanksi akan Dicabut
Dunia
Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Suriah ingin mempererat hubungan dengan Arab Saudi lewat kunjungan ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 02 Januari 2025
Delegasi Suriah Kunjungi Arab Saudi, Pertama Kali Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Bagikan