Sejumlah Pejabat FIFA Kembali Ditangkap

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 03 Desember 2015
Sejumlah Pejabat FIFA Kembali Ditangkap

Federasi Sepak Bola Tertinggi Dunia (FIFA). (Foto: fifa.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Sepak Bola - Kepolisian Swiss kembali melakukan penangkapan pada petinggi FIFA saat melakukan pertemuan di Zurich, pada dini hari Kamis (3/11) waktu setempat. Mereka ditangkap atas tuduhan suap bernilai jutaan dolar Amerika Serikat.

Sebagaimana diwartakan laman The New York Times, lebih dari satu lusin pejabat FIFA ditangkap pada hari ini, dengan beberapa di antara mereka diamankan di hotel mewah tempat 14 petinggi FIFA ditangkap, Mei Lalu. Perintah penangkapan dikeluarkan oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat.

Reuters melaporkan, residen Federasi Sepak Bola Amerika Selatan, Juan Angel Napout, dan presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia, Alfredo Hawit, termasuk ke dalam daftar orang yang diamankan.

FIFA telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa mereka akan bekerja sama dengan pemerintah Swiss dan Amerika Serikat dalam proses ini.

Selain itu, FIFA telah mengetahui aksi yang diambil oleh Departemen Kehakiman Amerika Serikat, dan kami akan bekerja sama dengan penyelidikan Amerika Serikat ini sesuai dengan peraturan dan hukum Swiss, dan juga akan bekerja sama dengan penyelidikan yang dipimpin oleh Jaksa Agung Swiss.

Pada Mei, 14 petinggi FIFA dan juga pejabat perusahaan pemasaran olahraga ditangkap karena tuduhan suap, pencucian uang, dan juga kejahatan terorganisir yang terjadi di tubuh FIFA selama lebih dari 25 tahun terakhir.

Penangkapan yang dilakukan kali ini juga berlangsung di sela-sela Rapat Exco FIFA, 2-3 Desember 2015. Ini adalah aksi lanjutan yang dilakukan oleh Kepolisian Swiss dan Kejaksaan Agung Amerika Serikat.

BACA JUGA:

  1. FIFA Resmi Umumkan Tiga Finalis Ballon d'Or 2015
  2. FIFA RIlis 5 Nama Kandidat Presiden
  3. Ini Isi Tim Bentukan FIFA dan Tujuannya
  4. Desember Tak Usai, Sanksi FIFA pada Indonesia Bakal Lebih Lama
  5. Pernyataan FIFA Usai Sambangi Indonesia
#Kasus Suap
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Awang Faroek diketahui telah meninggal dunia pada 22 Desember 2024 lalu, sehingga penetapan tersangka menjadi gugur secara hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M
Indonesia
Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya
Eks Wamenaker, Immanuel Ebenezer, dinilai cuci tangan soal Sultan Kemnaker. Ia juga menyebutkan, tiga mobil yang dicari KPK telah dibawa anaknya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Immanuel Ebenezer Cuci Tangan soal 'Sultan Kemnaker' hingga Sebut 3 Mobil Dibawa Anaknya
Indonesia
KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka
KPK juga telah menetapkan ayah Donna, Awang Faroek, dan pengusaha tambang Rudy Ong Chandra (ROC) sebagai tersangka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
KPK Tetapkan Ketua Kadin Kaltim Donna Faroek sebagai Tersangka
Indonesia
KPK Sita Uang Rp 2,4 Miliar hingga Mobil Rubicon terkait Kasus Bos Inhutani V
Sejumlah barang bukti disita KPK saat melakukan OTT terhadap Direktur Utama PT Industri Hutan atau Inhutani V, Dicky Yuana Rady.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Sita Uang Rp 2,4 Miliar hingga Mobil Rubicon terkait Kasus Bos Inhutani V
Indonesia
KPK Jerat Bos Inhutani V Tersangka Suap Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Hutan
KPK tetapkan Direktur Utama PT Inhutani V Dicky Yuanda Rady dalam kasus suap.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
KPK Jerat Bos Inhutani V Tersangka Suap Kerja Sama Pengelolaan Kawasan Hutan
Indonesia
KPK Konfirmasi Bupati Pati Sudewo Termasuk Pihak yang Diduga Terima Suap DJKA
Bupati Pati Sudewo pernah terseret kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 Agustus 2025
KPK Konfirmasi Bupati Pati Sudewo Termasuk Pihak yang Diduga Terima Suap DJKA
Indonesia
Terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bungkam saat Tiba di Markas KPK
Ia tiba di markas antirasuah setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (7/8) malam.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Terjaring OTT, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis Bungkam saat Tiba di Markas KPK
Indonesia
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
KPK membongkar kasus dugaan korupsi pembangunan rumah sakit lewat operasi tangkap tangan (OTT) di tiga lokasi berbeda pada Kamis (7/8) hari ini.
Frengky Aruan - Kamis, 07 Agustus 2025
KPK Bongkar Kasus Suap Pembangunan Rumah Sakit Lewat OTT di Tiga Lokasi
Indonesia
Presiden Prabowo Berikan Amnesti untuk Hasto, Simak Penjelasan soal Mekanisme Pengampunan Hukum di Indonesia
Apa arti amnesti dan bagaimana mekanisme pemberian pembebasan atau pengampunan hukum itu di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Presiden Prabowo Berikan Amnesti untuk Hasto, Simak Penjelasan soal Mekanisme Pengampunan Hukum di Indonesia
Indonesia
Pasca Vonis Hasto, KPK Pastikan Proses Hukum Donny Tri Istiqomah ke Tahap Selanjutnya
Jubir KPK tegaskan akan segera memproses hukum Donny ke tahap berikutnya.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Pasca Vonis Hasto, KPK Pastikan Proses Hukum Donny Tri Istiqomah ke Tahap Selanjutnya
Bagikan